Thursday, 23 July 2015
Semarang Mulai Ramai Pemudik
Semarang,
Menyambut arus balik Lebaran 2015, Terminal Mangkang, Terminal Bus Terboyo, Stasiun Tawang, Stasiun Poncol, Bandara A. Yani Semarang, mulai ramai oleh puluhan warga. Menurut pantauan sejak Selasa (21/7) dan hari ini Kamis ( 23/7)' permenit, puluhan bus antarkota dalam provinsi ( AKDP ) dan antar kota dan antar provinsi (AKAP ) masuk ke terminal tersebut. Puluhan penumpang, yang hendak balik ke Jakarta, pun memenuhi ruang tunggu yang biasanya dalam kondisi sepi.
Ketua Asosiasi Bus Malam Kota Semarang, Yanto, memberikan apresiasi dan mendukung langkah mewajibkan seluruh armada masuk terminal. Namun begitu, Yanto menyesalkan tentang masih adanya dua perusahaan otobus (PO ) yang nekat menaikkan penumpang dari agen di daerah Jrakah Semarang.
Yanto juga menjelaskan bahwa, semestinya petugas Dinas Perhubungan dan petugas terkait bertindak tegas dan memberian sanksi kepada mereka yang melanggar. Jika tidak ada tindakan nyata, akan timbul kecemburuan sosial dari PO lainnya.
Kepala Terminal Bus Mangkang, Joko Umboro Jati, penumpang memang mulai ramai seiring arus balik dan pemberlakukan aturan bus harus menaikkan penumpang dari terminal. Terhitung sejak tanggal 20/7, sebanyaknya 38 agen sepakat menaikkan penumpang dari Terminal Bus Mangkang.
Joko juga menyatakan bahwa, penataan pedagang dan agen merupakan satu upaya pengelola Terminal Bus Mangkang guna membuat penumpang nyaman dan merasa aman. Bus pun demikian, jika ada yang membandel tidak masuk terminal, izin operasionalnya bakal dibekukan.
Pihaknya sudah menyiapkan dua armada Bus Damri untuk mengangkut calon penumpang yang membeli tiket di agen-agen di sepanjang Kalibanteng-Mangkang. Penyedian layanan Damri untuk bertujuan memudahkan calon penumpang datang ke Terminal Bus Mangkang, dan tidak naik titik-titik agen di sepanjang jalan tersebut.
Sementara itu, sesuai pantauan di Stasiun Tawang Semarang, pelayanan arus balik menggunakan moda transportasi kereta api bakal dilayani sampai H+10 Lebaran. Terkait data keseluruhan pemudik via Kereta Api pada Idul Fitri 2015 Hijriah, petugas mencatat, ada 5,5 juta orang.
Sekarang penumpang bisa mengakses pembelian tiket one line luar selain i stasiun. Ada layanan CTM bertujuan mengurangi antrean. Sayang, masih banyak penumpang yang kurang paham menfaat layanan tersebut.
Direktur Utama PT KAI ( Persero ), Edy Sukmoro menjelaskan, sejauh ini yang menjadi kendala utama adalah petugas adalah minimnya kesadaran pemudik dalam hal pencetakan tiket. Padahal, Edy berujar, PT KAI telah menyediakan pelayanan Cetak Tiket Mandiri ( CTM ) sebagai bantuan penumpang dalam mengakses tiket KA.
Atas dasar tersebut, Edy meminta agar para calon penumpang KA yang sudah memiliki kode pemesanan segera mencetak tiket.Usahakan tiba di Stasiun 10 menit sebelum jabwal keberangkatan kereta api.
Sementara itu Manajer Humas PT KAI DAOP IV Semarang, Suprapto , memaparkan layanan gratis. Sejauh ini, jumlah sepeda motor yang sudah diangkut menggunakan KA ada 117 unit. Rinciannya, dari Semarang Tawang 64 sepeda motor, Pekalongan 28 sepeda motor, serta Tegal 25 sepeda motor.
Menurut Suprapto saat arus balik, pihaknya bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melayani jasa angkut sepeda motor pemudik menggunakan KA di Lintas Utara dan Selatan. Layanan dibuka tanggal 21 sampai 25 Juli 2015.
Memasuki arus balik Lebaran 2015, sejumlah ruas jalan utama di Jawa Tengah tampak ramai lancar. Kondisi tersebut terpantau dari closed circuit television (CCTV ) milik Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Posko Induk Dishub Provinsi Jateng Akhsin, menghimbau agara para pemudik tetap berhati-hati, terutama jika melewati Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Sebab, di kawasan tersebut, tepatnya di Km 115+900 Ciregol, terjadi tanah longsor.
Untuk wilayah Pekalongan, Ketanggungan, jalan menuju tol Pejagan, Ciregol, Jalan utama lingkar Salatiga, Magelang dan Pati, arus kendaraan tampak tidak ada kemacetan. Setidaknya, kondisi itu terpantau oleh petugas sampai siang hari.
Penerangan jalan di seputar Ciregol juga sangat minim. Pemudik diharapkan waspada dan beri kesempatan bagi pengguna jalan lain.*******
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment