Friday, 31 July 2015
Joko Widodo Presiden Terkuat Setelah Era Soeharto.
Semarang,
Setelah reformasi pada tahun 1998 akhirnya bangsa Indonesia memiliki seorang presiden yang berani melawan arus sandera Politik. Dan Joko Widodo berani bertindak tegas dalam pemberantasan korupi dan pemberantasan mafia hukum.
Kebijakan-kebijakan Joko Widodo yang pro rakyat meskipun banyak dihambat, tetap dijalankan secara konsiten. Kebijakan yang signifikan mempengaruhi perbaikan kehidupkan berbangsa bernegara positif antara lain/
- Pembangunan infrastruktur dan IT ( Informasi Tenologi ) di daerah-daerah perbatasan terpencil dan keluar Indonesia.
- Proyek sejuta rumah rakyat.
- Megaproyek listrik 3500 MW.
- Pelarangan bahan meneral mentah untuk di eksport.
- Melakukan perjanjian ulang dengan Freefort.
- Mengambil alih blok Mahakam dari kontraktor minyak asing.
- Kartu Indonesia Pintar & sehat bagi kesejahteraan rakyat.
- Membongkar habis praktek mafia dipelabuhan- pelabuhan laut maupun udara.
- Pembangunan Tol Laut
- Reformasi Hukum.
- Pembangunan mega pelabuhan di kawasan Indonesia Tengah & Timur.
- Proyek swasembada beras dengan pencetakan sawah-sawah terutama di Indonesia Timur ( Meurauke ).
- Menjaga kedaulatan laut secara tegas dan ambisi menjadikan Indonesia menjadi Pusat Maritin Dunia, serta modernisasi ausista. Dan lain-lainnya.
Semua ini seringkali program Joko Widodo mendapat tantangan baik dalam maupun luar negeri. Joko Widodo tetap tegas dan konsisten menjalankan program-programnya. Bahkan Joko Widodo sanggup bertindak tegas bagi para jajarannya yang tidak seirama ( menteri ) pembantunya meskipun dari partai pengusung yang tidak bisa melaksanakan program.
Berkaitan dengan pemberantasan mafia hukum, Joko Widodo tidak segan-segan membersihkan institusi lembaga penegak hukum dari oknum-oknum makelar kasus dan mafia hukum. Hal ini secara tegas Joko Widodo sampaikan dengan disertai tindakannya.
Disamping itu Joko Widodo telah memperkuat Kepolisian dan kejaksaan agar setara dengan KPK dalam pemberantasan Korupsi. Kejaksaan & Kepolisian diberi ruang yang sangat luas tanpa ada intervensi dari pemerintah dengan segala konsekwensi yang melekat pada kedua institusi tersebut.
Tentang pemberantasan narkoba Joko Widodo secara tegas tidak pernah memberi grasi bagi para terpidana pengedar narkoba. Juga Joko Widodo mencanangkan dan melaksanakan program rehabilitasi si bagi para korban pencandu narkoba.
Mengenai masalah keuangan, jikalau rupiah sampai under value sekitar Rp 13 ribu ini adalah akses dan tantangan tersendiri bagi Joko Widodo dalam melaksanakan program perekonomian , dan bukan hal terlalu dikhawatirkan, karena under value rupiah adalah ulah para " spekulan pasar " yang tidak nasionalis yang berusaha menjegal program reformasi.
Perekonomian dari Joko Widodo. Karena jika dilihat dari fendamiental ekonomi Indonesia yang semakin kuat seiring berjalan waktunya di era Joko Widodo, tidak menutup kemungkinan rupiah akan stabil diangka 9000 an per dolar dalam waktu dekat.
Sehingga para spekulan pasar baik dalam maupun luar negeri akan mengalami kerugian besar. Pada kenyataan dari fakta-fakta diatas, karena Joko Widodo berani bersikap tegas. Maka negara-negara besar di ddunia di antaranya The Big Five di dewan keamanan dunia, yaitu Amerika, Inggris, China, Rusia, dan Prancis sangat memperhitungkan Indoneia, dan mereka pun mendatangi Joko Widodo untuk menjalin kemitraan stategis karena Indonesia telah kembali menjadi negara terkuat di Asia Tenggara.Ini merupakan bukti nyata Joko Widodo telah menjadi Presiden terkuat di Indonesia setelah era Soeharto dengan sifat -sifat Joko Widodo yang nasionalis cerdas, Humanis, serta peka terhadap penderitaan rakyat, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan kembali manjadi macam Asia. ***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment