INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 29 April 2022

Mendadak Turun! Harga Migor Kena Efek Pengumuman Jokowi. Ada Apa Ya?

INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA----------  Harga minyak goreng terpantau turun di beberapa tempat, terutama setelah ada kabar larangan bahan baku minyak goreng dan CPO. Gerai ritel modern umumnya melakukan promosi harga sehingga harga turun.

Setidaknya dari pantauan CNBC Indonesia, stok minyak goreng memenuhi rak-rak di gerai ritel modern. Dengan harga yang tak lagi gila-gilaan. Di Indogrosir Tangerang misalnya, toko menggantung banderol harga minyak goreng berbagai merek kemasan 2 liter.

Di gerai Naga Swalayan, Bekasi, juga ditemukan stok minyak goreng yang melimpah. Harganya pun terdiskon hingga hampir Rp5.000.

Di Bogor, semula minyak goreng yang cukup ternama seperti Fortune dan Sania berada di kisaran harga Rp 25 ribu/liter atau Rp 50 ribu/2 liter.

Namun kini, harganya mulai turun mengarah ke Rp 45 ribu/2 liter. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di salah satu minimarket di Kawasan Ciapus, Kabupaten Bogor, produsen mulai berani menurunkan harga produknya memasuki lebaran ini.

"Iya sekarang ada promo mulai hari ini sampai tanggal 8 Mei nanti," kata seorang pegawai, baru- baru ini.

Harga migor pada Jumat (29/4) di gerai minimarket di atas:

- Tropical botol ukuran 2 liter: Rp 51.900

- Bimoli Jerigen ukuran 5 liter: Rp 122.200

- Tropical refill ukuran 2 liter: Rp 51.900

- Sovia refill ukuran 2 liter: Rp 46.400

- Fortune refill ukuran 2 liter: Rp 46.400

- Sania refill ukuran 2 liter: Rp 46.500

Harga awal Sovia dan Fortune adalah Rp 48.800, sementara harga awal Sania adalah Rp 48.900. Artinya ada penurunan sebesar Rp 2.400 untuk ketiga minyak goreng tersebut.

Sebelumnya, pemerintah resmi melarang ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) dan sejumlah produk turunannya mulai Kamis (28/4/2022) pukul 00.00 WIB. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo dalam pernyataan yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden,baru- baru ini.

Jokowi meminta kesadaran industri minyak sawit untuk memprioritaskan dan mencukupi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri. Ia meyakini dengan kapasitas produksi yang ada kebutuhan minyak goreng dalam negeri dapat dengan mudah tercukupi.(RZ/WK)***

No comments:

Post a Comment