INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA, -------- Polisi melakukan penjagaan selektif di kawasan Gedung MPR/DPR untuk mengantisipasi pelajar maupun perusuh yang akan ikut demo 11 April. Ada 27 orang yang diamankan pihak kepolisian di Jl Palmerah Timur, Jakarta Pusat.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 12.25 WIB, terlihat sejumlah mahasiswa dengan almameter kampus masing-masing melakukan long march, Senin (11/4/2022). Saat long march, puluhan pelajar memasuki rombongan mahasiswa tersebut.
Pelajar tersebut ada yang mengenakan seragam abu-abu, ada juga yang memakai pakaian hitam-hitam.
Saat itu, petugas di sekitar lokasi langsung menghentikan rombongan tersebut. Mereka disuruh jongkok oleh petugas.
"Abis pulang sekolah, diajak ke sini mau ke DPR," ujar salah satu pelajar.
Sekitar 20 pelajar diinterogasi oleh petugas. Tas mereka juga turut digeledah oleh pihak kepolisian.
Polisi menduga beberapa dari mereka merupakan penyusup yang hendak mencemari aksi. Mereka yang diduga penyusup disuruh membuka baju oleh pihak kepolisian.
"Udah tua kamu, buka coba bajunya," kata petugas.
Ketika dibuka, terlihat salah satu dari mereka badannya dipenuhi tato. Terlihat beberapa dari mereka juga bukan seperti pelajar pada umumnya.
Mereka kini dibawa pihak kepolisian dengan berjalan berbaris. Kini mereka dibawa ke Pos Pengamanan DPR.
Seperti diketahui, Aliansi BEM SI bakal tetap menggelar demo meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa Pemilu 2024 tidak ditunda. Semula demo bakal di dekat Istana Merdeka, kini lokasi berubah menjadi ke depan Gedung DPR/MPR RI.(RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment