INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday, 29 April 2022



Foto: Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi Perdana Menteri Jepang, Istana Bogor.

INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA----------- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Kepresidenan di Bogor, baru- baru ini. Ada beberapa kesepakatan yang dibuat di bidang perdagangan, investasi hingga infrastruktur.

"Dalam hubungan bilateral ini kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi," kata Jokowi dalam sambutannya.

Dalam bidang perdagangan Jokowi menjelaskan kedua pihak sepakat akan mengintensifkan negosiasi perjanjian dagang IJEPA (Indonesia-Japan Partnership Agreement). Serta mengurangi hambatan perdagangan antar dua negara.

"Khususnya saya minta pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke Jepang," lanjut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dari bidang investasi, Jokowi menyambut baik investasi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi, yang berencana menjadikan Indonesia sebagai HUB otomotif kawasan.

Tentunya dia juga berharap adanya tambahan investasi dari Jepang pada bidang lain. Terutama pada sektor energi, industri semen, teknologi pertanian, kesehatan, dan menjadikan Indonesia sebagai bagian global supply chain industri asal Jepang.

Selain itu, Jokowi juga menyambut baik kelanjutan pembangunan pelabuhan Patimban fase 1 tahap 2 dan penyelesaian infrastruktur MRT Jakarta. Dia juga berharap Jepang turut berpartisipasi dalam proyek infrastruktur lainnya.

"Kita harapkan partisipasi Jepang pada proyek infrastruktur seperti Ibu Kota Nusantara dan Ambon Port," jelasnya.

Tak kurang, Jokowi juga menyebut adanya partisipasi Jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna, dan Biak, serta komitmen pada wilayah lain seperti di Sabang, Moa, Saumlaki dan Morotai.

Sementara di sektor energi dan lingkungan hidup, Jokowi mengharapkan adanya percepatan transisi energi dan investasi pada energi baru terbarukan. seperti Hidrogen, biomassa, dan etanol serta finalisasi MoU kerja sama lingkungan hidup.

Sedangkan pada sektor ketenagakerjaan adanya penguatan kerja sama pelatihan pekerja migran dan dan potensi pekerja Indonesia mengisi lapangan kerja di Jepang

Perang Rusia vs Ukraina

Kedua kepala negara itu juga menyoroti sejumlah isu global yang mempengaruhi kondisi negara, seperti perang antara Rusia dan Ukraina. Jokowi minta perang ini harus dihentikan dan meminta semua negara menghormati kedaulatan dan integritas negara lain secara konsisten.

"Perang Ukraina harus dihentikan dan kita sepakat ciptakan situasi kondusif agar perundingan dan solusi daman tercapai," katanya.

"Sejauh ini kita sudah melakukan pembicaraan dengan kepala negara lain. perang harus dihentikan dan solusi damai harus dicapai. dunia harus bekerja sama mengatasi dampak perang baik kemanusiaan dan dampak perekonomian," lanjutnya.(RZ/WK)******

No comments:

Post a Comment