INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday 28 February 2012

Jelang Optimalisasi Terminal Mangkang Pada Tanggal 1 Maret 2012.

Semarang.
Terminal Mangkang siap dioptimalkan. Berbagai persiapan telah dilakukan. Ini terlihat pada hari Senin lalu ( 27/2), tiem gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ( DISHUBKOMINFO ) Kota Semarang, Asisten II Bidang Ekonomi danPembangunan, Kepolisian, Bina Marga, Kesbangpolinmas, serta Satpo...l PP kota Semarang, melakukan pantauan kesiapan Terminal Mangkang.
Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Ednawan Haryono, Asisten II Isdianto, serta jajarannya, langsung mendatangi agen bus dan meminta mereka menaati peraturan yang sudah ditetapkan.
Selama perjalanan menuju Mangkang, tiem juga mengadakan sosialisasi kepada semua agen bus yang ada disepanjang Jalan Siliwangi mulai Kalibanteng hingga Krapyak. Seperti agen bus Nusantara, Coyo, serta agen bus Krapyak.
Diantaranya, mulai tanggal1 Maret 2012 pihak agen harus menyediakan kendaraan kecil untuk mengangkut calon penumpang bus hingga Terminal Mangkang. Dilarang menaikturunkan penumpang di luar terminal. Pemkot Semarang juga meminta agen bus menempat kios-kios yang telah disediakan di dalam terminal.
Dari sosialisasi itu, semua agen bus menyatakan siap menaati kebijakan Pemkot Semarang.
" Kalau terpegok menaikan penumpang dari sini ( agen bus ), maka kios agen bus akan kami segel. Jangan salahkan Pemkot Semarang,karena sebelumnya sudah diperingatkan ", tegas Isdianto kepada sejumlah agen bus.
Meski begitu,pihaknya tetap meminta kebijakan agar bus tetap bisa masuk kedalam pool untuk melakukan perawatan. " kami siap untuk tidak menaikan penumpang di luar terminal, tapi kami juga minta kelonggaran agar bus diperbolehkan masuk pool untuk perawatan, seperti mengisi oli ", pintanya. Menanggapi permintaan itu pihak Pemkot Semarang memberi kelonggaran.( Andu Nicolasn ),

Waspadalah Penipuan Dengan Modus Operandi Trading.

Semarang.
Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap penipuan dengan modus operandi trading dengan menjanjikan keuntungan hingga dua kali lipat. Hal ini sering maraknya penipuan dengan mengatasnamakan perusahan pialang berjangka dalam dua hingga tiga tahun belakangan ini.
Kedok penipuan yang mengatasnamakan perusahan trading in...i berpontensi menimbulkan kerugian bagi masyarakat hingga milyaran rupiah. Apalagi, saat ini terdapat oknum pialang berjangka yang menawarkan investasi berbasis syariah ke masyarakat dengan keuntungan hingga dua kali liat.
Demikian dituturkan oleh Manager Marketing PT Monex Investindo Futures Semarang, Kurniawan Sigit. Dan juga Sigit mengaku, khawatir jika kedok penipuan tersebut akan berimbas pada percayaan investor terhadap perusahan-perusahan pialang berjangka yang resmi sekalipun. Untuk itu perlu ditegaskan agar masyarakat perlu berhati-hati terhadap tawaran investasi yang menawarkan keuntungan yang tidak wajar, dengan modal kecil.
" Masyarakat kini harus bisa jeli dalam memilih pola investasi, serta perusahan yang legal dan secara resmi terdaftar sebagai anggauta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komidi ( BAPEPTI ) ", kata Sigit
Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan pengecekan terhadap legalitas perusahan pialang berjangka yang menawarkan investasi melalui website Badan pengawas perdagangan berjangka komoditi. ( Andu Nicolas )

I Will Always Love You


Lagu I Will Always Love You sebenarnya bukan lagu yang khusus diciptakan untuk Whitney Houston. Tapi lewat alunan suara penyanyi kelahiran Newark, New Jersey itu, I Will Always Love You telah melegenda.
Tapi sebelumnya dipopularkan Whitney, I Will Always Love You pernah dinyanyikan Dolly Parton pada tahun 1974, Dolly yang juga menciptakannya membawa lagu i...tu menjadi jawara tangga lagu country.
Dolly memang sangat menyayangi Porter, meski keduannya bukan sepasang kekasih. Sehingga ketika berpisah, dia merasa sangat kehilangan.
Selang delapan tahun berikutnya, Dolly kembali merekam ulang lagu itu dalam versi berbeda. Rekam ulang itu dimaksudkan untuk mengisi sound track film The Best Little Whorehouse In Texas. Ternyata, lagu itu lagi-lagi menjadi jawara di tangga lagu country.
Tapi tidak hanya itu ceritera indah tentang I Will Always Love You. Tidak lama setelah rekaman pertama, Dolly ternyata mendapat tawaran menggiurkan. King of Rock Elvis Presly ingin meminang I Will Always Love You untuk dinyanyikan.
Nominal yang ditawarkan Elvis pun tidak main-main. Melalui managernya, Tom Parker, Elvis menjajikan 50 persen keuntungan royati kepada Dolly.
Tapi ketika Whitney Houston datang dan minta izin untuk menyanyikannya, entah apa pertimbangannya. Dolly langsung setuju. Dia merasa Whitney orang yang tepat untuk menyanyikannya.
Perkiraan itu tepat. Karena Whitney menyanyikan itu dengan hebat, " Cara dia menyanyikan lagu saya itu luar biasa. Dia mengubah lagu sederhana menjadi istimewa. Dan, I will Always Love You menjadi milik Whitney.
Lagu itu pun memberi Dolly keuntungan yang sangat besar. Tidak kurang USD 6 juta dia dapatkan dari lagu itu.
Lantas, bagaimana Whitney menemukan lagu itu ? Ternyata itu terjadi tidak sengaja. Pada tahun 1992 ketika Whitney membintangi film Bodyguard, dia mencari lagu yang pas untuk dijadikan lagu tema film tersebut.
Hingga suatu ketika, Kevin Costner, rekan main Whitney memperdengarkan lagu I Will Always Love You versi Linda Ronstadt. Ternyata Whitney menyukainya. Bersama David Foster, I Will Always Love You diubah menjadi soul ballad. Dan versi klasik terbaru pun lahir.
Terjual sebanyak 44 juta keping di seluruh dunia, berada di puncak tangga lagu Billboard selama 14 pekan dan menjadi soundtrack terbesar.
Ternyata jodoh memang tidak kemana ? Whitney dan lagu itu menjadi legendaris. I Will Always Love You dinobatkan sebagai single terbesar sepanjang sejarah musik. ( Andu Nicolas ).

Polisi Salah Tembak Saat Penggerebekan DPO.

Purworejo.
Seorang polisi diduga salah tembak saat melakukan penggerebekan DPO, di Purworejo Jawa Tengah. Keluarga korban DPO tertembal di lehernya hingga tewas,
Korban yang bernama Supri Handoko berumur 30 tahun, warga Jrakah RT 02 RW 02. Bayan, Purworejo Jawa Tengah.
Kronologis kejadian bermula asal anggauta reskrim Polsek Bayan hendak melaksanakan tugas penangkapan DPO atas nama Slamet, sekitar pukul 21.30 WIB. Namun di lokasi penyergapan petugas hanya menjumpai korban yang merupakan adik kandung Slamet yang tengah dicari-cari oleh polisi.
Saksi mata, Baryadi berumur 50 tahun, saat dikonfirmasi menuturkan, saat kejadian ia tengah bersama dua rekan lainnya bernama Arifin umur 17 tahun dan Suharto umur 29 tahun tengah asik melihat televisi di rumah korban untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara Indonesia vs Singapura.
Kemudian secara tiba-tiba ada dua orang yang tidak dikenal oleh pihak keluarga korban ke dalam rumah tanpa permisi dan juga tidak sempat memperkenalkan diri.
" Mereka masuk dan langsung menanyakan dimana Slamet. Salah satu anggauta bertanya yang tidur ini siapa ? Dan saya menjawab ini adalah ndoko adiknya Slamet ", tuturnya.
Korban Supri Handoko kemudian bangun dari tidur, masih dalam kondisi bingung dan ia bergegas ke pintu. Menurut Baryadi, apa yang dilakukan korban sangat wajar, karena sudah semestinya seorang tuan rumah yang kedatangan tamu yang datang secara tiba-tiba tanpa memperkenalkan diri kemudian berusaha untuk memastikan siapa mereka.
Dua orang petugas yang sudah berada didalam rumah kemudian langsung mengikuti korban dari belakang. Hingga tepat di depan pintu secara tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api sebanyak dua kali.
Korban berusaha ditolong, namun tubuhnya sudah tidak kuat saat dipapah untuk dibangunkan. Korban kemudian langsung dibopong ke jalan raya dan diangkut menggunakan kendaraan umum ke RSUD Saras Husada Purworejo JawaTengah.
" Setahu saya dia memang sempat ke sini tapi sorenya sudah pergi, Slamet itu rumahnya di Desa Bayan, jadi dia pulang atau kemana saya tidak tahu persis yang jelas sudah tidak di rumah korban ", unkapnya.
Sedangkan isteri korban, Hartini merupakan ibu rumah tangga dan dikabarkan kini tengah mengandung anak kedua dengan usia tiga bulan. Hingga korban tidak berhasil diselamatkan ia juga meninggalkan satu anak yang bernama Risa Safitri berumur 5 tahun, yang kini masih duduk dibangku TK.
Kakak sepupu korban yang bernama Supriyatno umur 57 tahun, memaparkan profesi keseharian korban adalah buruh tani. Pribadi korban dikenal sebagai sosok yang cukup baik dan memiliki jiwa sosial tinggi juga supel bergaul dengan tetangga.
Lebih. Lanjut Supriyatno memaparkan, keluarga menginginkan kasus ini anggauta polisi yang berpangkat Brigadir RW diusut secara tuntas dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
" Karena adik saya meninggal dikarenakan ditembak polisi, maka saya menuntut ke pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas kematian adik saya ", ujarnya
Kapolres Purworejo AKBP MTaslim Chairudin SIK MH menjelaskan, pihaknya kini masih. Melakukan proses penyelidikan anggauta yang diduga melakukan penembakan sudah diamankan di Mapolres Purworejo Jawa Tengah.
" Terkait kasus ini saya ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Ini musibah dan saya ikut bertanggungjawab ,jika terbukti anggauta saya melakukan kesalahan maka akan tetap diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku ", kata Kapolres Purworejo Jawa tengah.( Andu Nicolas).

Monday 27 February 2012

Penyimpangan Subsidi BBM Jawa Tengah


Semarang.
Jawa Tengah masih rawan dengan penyimpangan BBM bersubsidi mengingat banyaknya para oknum yang berada dibelakang layar sebagai orang yang memback up masalah tersebut. Sehingga merasa aman-aman saja.
Dalam pemantauan di lapangan bahwa menemukan para pembeli Bensin dengan cara menggunakan jerigen yang tidak jelas peruntukannya. Salah s...atu pembeli yang sedang melakukan transaksi pembelian Bensin tersebut ternyata sipembeli tidak dilengkapi dengan surat-surat yang diterbitkan dari Desa mengetahui Camat dan Kapolsek setempat sedangkan untuk ijin Pembelian Solar juga tidak dilengkapi dengan surat yang di terbitkan oleh Disperindag sebagai persyaratan untuk pembelian Bahan Bakar Bersubsidi dari Pemerintah untuk kepentingan rakyat. Dalam hal tersebut penyimpangan juga merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola POM Bensin karena dari para petugas Lapangan sebagai operator dan pengawas tidak pernah menanyakan surat-surat yang diperlukan oleh para pembeli Bahan Bakar Minyak Bersubsidi yang dimaksudkan.
Dengan adanya pembelian BBM bersubsidi maka hal tersebut sangatlah mungkin ada indikasi penyimpangan. Penjualannya kepada pengusaha industri secara tidak sah menurut peraturan tidak sah menurut peraturan yang berlaku. Disisi lain pengawas juga mengatakan, bahwa surat keterangan dari Dinas Perdagangan dan Industri yang diperlukan sebagai syarat bagi para pembeli eceran selalu dipersulit dan lambat dalam pelayanannya.
Jika hal ini, masih terus menerus dilakukan oleh pengusaha BBM Bersubsidi dan ternyata ditemukan dari pihak pengawasan Pertamina, besar kemungkinan Pengusaha BBM bersudsidi akan gulung tikar karena telah melanggar Undang-Undang tentang Migas Nomor 22 Tahun 2011 dalam pasal 55 yang menyatakan bahwa barang siapa yang menyalahgunakan penjual migas bersubsidi baik premium maupun solar menjual diluar ketentuan yang telah ditentukan oleh pelanggaran diancam hukum penjara selama-selamanya 6 tahun kurungan penjara atau denda sebesar Rp 60 milyar.
Sementara itu pihak Pertamina melalui Endang tidak mendapat keterangan yang jelas hanya Endang mengarahkan kalau memang ada temuan dilapangan agar melaporkan ke kontak lima ratus ribu, atau dengan telepon nomor 021 500000, namun sangatlah tidak etis sebuah media ingin konfirmasi untuk mendapatkan berita dan keterangan pelanggaran dimaksud guna pemberitaan penyeimbang justru malah dianggap agar supaya melaporkan petugas polisi atau melalui Kotak 500.000. ( Andu Nicolas)

Penantian Selama 7 Tahun Pedagang Pasar Bintoro.

Demak,
Selama tujuh tahun, bukanlah masa yang sebentar di Jalan Sultan Fatah, Demak Jawa Tengah berjualan dengan kondisi lapak serba seadanya. Mereka terpaksa menjajakan dagangan dengan berimpitan dalam lapak kayu dan atap seng yang sering bocor ketika hujan, dan panas saat terik matahari menyengat. Pasar Bintoro yang sebelumnya mereka tempa...ti, terbakar pada tahun 2006 lalu. Namun, hingga saat ini, pasar tersebut tak kunjung bisa ditempati.
Dua periode kepemimpinan Bupati Demak, Tafta Zani, ternyata tidak kunjung memberi jawaban penantian para pedagang. Berjualan di tempat yang teduh, tidak kehujanan, dan tidak berhempit dengan kemacetan jalan, terasa masih buram dalam penglihatan para pedagang. Hingga kini mereka terpaksa berjualan di tempat yang sama sekali tak layak.
Perempuan yang tak mengenyam bangku SD sekalipun itu, mulai berangkat ke pasar sebelum matahari terbit. Hampir sehari penuh, hingga menjelang magrib, yang bernama Suripah umur 60tahun terkadang hanya mendapatkan penghasilan kotor Rp 400 ribu. Bahkan, kadang Suripah hanya dapat menjual dagangan. Senilai Rp 200 ribu, karena tidak banyak pembeli yang datang.
" Dibilang susah, ya memang sudah berjualan di tempat ini. Relokasi yang dilakukan Pemkab Demak tujuh tahun silam, memaksa saya dan pedagang lain harus rela untuk berjualan di tempat yang sempit. Mau tidak mau kami harus tetap berjualan, untuk mendapat penghasilan sedapatnya, kata Suripah,
Suripah salah satu pedagang kerupuk dan buah di dekat jembatan Kracakan, mengaku omzet penjualannya menurun , jika dibandingkan saat berjualandi pasar. Jika tujuh tahun silam, dalam sehari, Suripah mampu menjual lebih dari dua karung besar, kini terjual lebih dari dua karung besar, kini terjual satu karung pun sudah lumayan. Belum lagi, dagangan buah yang harus membusuk di kotak -kotak kayu., karena tak terjual.
Suripah barharap,tiga kios miliknya terbakar bersama ribuan lain di Pasar Bintoro ,dapat segera ditempati. Kendati menyatakan tak pernah putus harapan, dia tidak tahu harus menyampaikan kepada siapa.
Nasib serupa juga dialami pedagang lain di tempat relokasi, tak jauh dari Pasar Bintoro, Atinah berumur 55 tahun merasa telah jenuh menggunakan nasib dua kiosnya di dalam Pasar Bintoro. Kebakaran yang terjadi tujuh tahun silam. Membuatdia menderita kerugian sekitar Rp50juta.Tuntutan kebutuhan memharuskan Atinah harus ikut bertahanan di lapak sementara yang sangat lama.
Sekitar 1.700 pedagang Pasar Bintoro, bernasib serupa dengan Suripah. Paskahkebakaran yang terjadi, mereka direlokasi tepat di depan pasar yang terbakar. Keberadaan mereka, sering menjadi cemooh masyarakat, karena memperburuk pemandangan kota. ( Andu Nicolas ).

Proyek Flyover Terhambat Dikarenakan Adanya Utilitas.


Semarang.
Hingga saat ini progres report proyek flyover Kalibanteng Semarang telah mencapai 40 persen. Namun di lapangan masih ditemukan adanya kendala yakni pemindahaan sejumlah utilitas di sekitar bundaran Kalibanteng yang belum berjalan sesuai rencananya. Sejumlah utilitas yang mengganggu antara lain jaringan listrik PLN, telepon, ja...lur pipa PDAM dan jaringan fiber optic atau FO.
Tiang dan kabel listrik PLN, telepon, hingga saat ini masih ada di ruas Jalan Siliwangi. Kondisi tersebut membuat Adhi Karya tidak bisa melakukan pelebaran jalan. Pelebaran jalan ini untuk menyesuaikan lebar jalan jalur layang. Sementara masih adanya pipa PDAM membuat proses pemasangan tiang pancang tak bisa dilakukan.
Hal itu dijelaskan oleh site engineering PT Adhi Karya, kontraktor pelaksana proyek flyover Kalibanteng bernama Papra Dipranata. Dijelaskan pula oleh Papra bahwa, Adhi Karya telah meminta instansi terkait untuk segera memindahkan utilitas-utilitas tersebut. Namun hingga sekarang belum ada respon dari PLN, Telkom dan PDAM.
" Kalau PLN tersebut masih menunggu keputusan wilayah. Ini terkait dengan kebijakan pemadaman listrik dan itu hanya bisa dilakukan di hari tertentu, misalnya hari Minggu saat libur. Dan posisi pipa ini berada persis di titik bor pile ", ungkap Papra.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Zulkarnaini lebih menyoroti kesemrawutan arus lalu lintas sebagai imbas pekerjaan fly over. " Itu kan terjadi penyempitan jalur. Harusnya kontraktor berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan masalah ini. Sebab di jam sibuk, pagi dan sore, macetnya panjang sekali ", ujarnya.
Selain itu sekretaris Komisi C DPRD Kadarlusman mengatakan, meminta instansi yang bertanggungjawab dengan keberadaan utilitas segera memindahkan ke titik yang telah ditentukan kontraktor.
" Ini kalau tidak segera ditindaklanjuti bisa membuat pekerjaan berlarut-larut", kata Kadarlusman.
Konsultan proyek PT Virama Karya, mengakui belum meminta bantuan polisi untuk mengatasi kemacetan jalan Kalibanteng. " Itu nanti menjadi bahan masukan kami dan akan kami koordinasikan internal dulu dengan kontraktornya ", kata Totok Adhyanto, perwakilan PT Virama Karya selaku konsultan pengawas proyek.
Sedangkan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Dwi Tunggal Jaladri mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada permintaan khusus dari kontraktor ataupun konsultan fly over untuk menangani kesemrawutan lalu lintas. Dan selama ini belum ada koordinasi. (Andu Nicolas ).

Krisis Keuangan Persiku Masih Berlanjut.


Semarang.
Para pemain Persiku Kudus, Jawa Tengah hingga saat ini belum menerima gaji untuk bulan Januari 2012 karena krisis keuangan yang mendera tiem. Hal itu dijelaskan oleh Manajer Umum Unit Bisnis PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini.
Dikatakan pula oleh Humaini pihaknya sudah berupaya meminta bantuan kepada sejumlah perusahaan besa...r di Kudus untuk ikut membantu keuangan Persiku. Akan tetapi, hingga sekarang ini belum ada jawaban. Ayatullah Humaini berharap ada perusahaan yang bersedia membantu pendanaan tiemnya agar tidak berhenti sebelum kompetisi Divisi Utama yang digelar oleh PT Liga Indonesia.
Ihwal dana bantuan dari PT Liga Indonesia. Ayatullah Humaini menjelaskan, masih tersisa sebesar hanya Rp 50 juta karena sebagian besar sudah terpakai untuk keperluan tiem. " Dana sisa itu belum bisa untuk membayar gaji semua pemain ", ungkapnya serius.
Ayatullah Humaini mengatakan meski kondisi keuangan Persiku cukup mengkwatirkan, pihaknya masih berupaya mendapatkan pemasukan lewat sejumlah kegiatan antara lain menggalang dana dari masyarakat lewat ratusan kotak donasi " Cinta Persiku " yang ditempatkan di sejumlah tempat.
" Pada tahap pertama, sudah didistribusikan sebanyak 200-an kotak donasi itu ke sejumlah tempat strategis ", ungkapnya.
Dikatakan pula oleh Ayatullah Humaini anggaran yang dibutuhkan untuk mengikuti kompetisi tahun ini, kata Ayatullah Humaini mencapai sebesar Rp 3 milyar. Jika dalam jangka waktu tertentu tidak ada perusahaan bergabung, Persiku terancam berhenti mengikuti kompetisi tersebut.
Selain itu untuk mendapatkan dana, kata Ayatullah Humaini manajemen juga berencana menggelar aksi giring bola yang ditargetkan bisa menjual 10.000 tiket pendaftaran.
" Hingga saat ini sudah ada 4.700 pendaftaran. Mudah-mudahan, sebelum tanggal 26 Februari 2012 ini bisa mencapai target penjualan 10.000 lembar tiket pendaftaran ", ungkapnya.
Sebelumnya, Ayatullah Humaini juga menyinggung dualine kompitisi sepak bola di Tanah Air. Dia menduga hal itu turut menjadi salah satu penyebab tiem Persiku Kudus kesulitan mendapatkan sponsor pertandingan. ( Andu Nicolas ).

Dari Gubug Bendera Jadilah Nama Kampung Gendero

Semarang.
Pada tahun 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya. Tapi meskipun demikian, penjajah Belanda belum benar- benar pergi dan masih berniat merebut kembali merebut tanah jajahannya kembali.
Pada masa awalnya kemerdekaan itu Kampung Gendero di Kelurahaan Bandarharjo, Semarang Utara, mendapatkan namanya Kampung ...Gendero. Salah satu warga bernama Sugeng Asono berumur 49 tahun mengatakan, kampungnya dimanai " Gendero " karena pada awal masa kemerdekaan menjadi tempat para pemuda dan pejuang membuat bendera mera-putih. Menurutnya, pada masa itu, meskipun sudah merdeka, warga tidak berani terang-terangan membuat, apalagi memasang bendera merah-putih.
Diceriterakan oleh Sugeng, saat itu warga membuat gubuk di balik semak-semak dan pepohonan sebagai tempat untuk membuat bendera. Mereka harus sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh Belanda.
" Kata para sesepuh, bendera dibikin banyak untuk disebarkan ke daerah-daerah lain, terutama saat menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ", ungkapnya.
Mulai dari gubuk yang dipakai untuk tempat membuat bendera, warga mulai berani membuat rumah tinggal. Tapi, tetap tidak terang-terangan. Menurut Sugeng, orang yang paling peratma yang di Kampung Gendero adalah Sarpin ( almarhum ).
Warga lain mengikuti jejak Sarpin mendirikan rumah. Semak-semak dan pepohonan lama-kelamaan menjadi perkampungan. Dan " gendero " dipilih sebagai namanya.
" Biasanya orang kalau bikin rumah pilih pinggir jalan atau yang tidak terlalu masuk ke dalam. Tapi sebagai warga pertama. Sarpin rumahnya malah di dalam pojok. Soalnya waktu itu takut ketahuan Belanda ", ungkapnya.
Ketua RT 05 RW II, Kampung Gendero bernama Rumini umur 31 menyatakan, dirinya pernah mendengar versi lain tentang asal mula nama kampungnya. " Dulu ada orang-orang tua yang bilang, katanya dulu pas zaman Belanda di sini dipasang banyak bendera. Tidak tahu bendera Belanda atau Bendera Indonesia ", ujarnya. (Andu Nicolas ).