INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday, 27 February 2012

Dari Gubug Bendera Jadilah Nama Kampung Gendero

Semarang.
Pada tahun 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya. Tapi meskipun demikian, penjajah Belanda belum benar- benar pergi dan masih berniat merebut kembali merebut tanah jajahannya kembali.
Pada masa awalnya kemerdekaan itu Kampung Gendero di Kelurahaan Bandarharjo, Semarang Utara, mendapatkan namanya Kampung ...Gendero. Salah satu warga bernama Sugeng Asono berumur 49 tahun mengatakan, kampungnya dimanai " Gendero " karena pada awal masa kemerdekaan menjadi tempat para pemuda dan pejuang membuat bendera mera-putih. Menurutnya, pada masa itu, meskipun sudah merdeka, warga tidak berani terang-terangan membuat, apalagi memasang bendera merah-putih.
Diceriterakan oleh Sugeng, saat itu warga membuat gubuk di balik semak-semak dan pepohonan sebagai tempat untuk membuat bendera. Mereka harus sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh Belanda.
" Kata para sesepuh, bendera dibikin banyak untuk disebarkan ke daerah-daerah lain, terutama saat menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ", ungkapnya.
Mulai dari gubuk yang dipakai untuk tempat membuat bendera, warga mulai berani membuat rumah tinggal. Tapi, tetap tidak terang-terangan. Menurut Sugeng, orang yang paling peratma yang di Kampung Gendero adalah Sarpin ( almarhum ).
Warga lain mengikuti jejak Sarpin mendirikan rumah. Semak-semak dan pepohonan lama-kelamaan menjadi perkampungan. Dan " gendero " dipilih sebagai namanya.
" Biasanya orang kalau bikin rumah pilih pinggir jalan atau yang tidak terlalu masuk ke dalam. Tapi sebagai warga pertama. Sarpin rumahnya malah di dalam pojok. Soalnya waktu itu takut ketahuan Belanda ", ungkapnya.
Ketua RT 05 RW II, Kampung Gendero bernama Rumini umur 31 menyatakan, dirinya pernah mendengar versi lain tentang asal mula nama kampungnya. " Dulu ada orang-orang tua yang bilang, katanya dulu pas zaman Belanda di sini dipasang banyak bendera. Tidak tahu bendera Belanda atau Bendera Indonesia ", ujarnya. (Andu Nicolas ).

No comments:

Post a Comment