INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday, 2 March 2014

Delapan TKI jadi Tumbal hukuman mati.

Semarang, Sangat memprihatinkan sekali. Sedikitnya delapan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) asal Jawa Tengah menjadi tumbal hukuman mati di seluruh negara tetangga. Kondisi mendesak justru dialami oleh Satinah yang merupakan warga kelahiran kota Semarang karena tersandung hukum di Arab Saudi karena dituduh melakukan pembunuhan terhadap majikannya. TKI asal Jawa Tengah yang tidak beruntung nasibnya itu antaranya, Karni TKI asal Brebes dan Satinah TKI asal Kabupaten Semarang, Mirisnya, ekselusi Satinah hanya tinggal menunggu hari, karena ahli waris korban masih menolak tawaran diyat atau uang ganti rugi kematian yang telah disiapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Menyikap hal itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementrian Luar Negeri, Tatang Razaq mengaku terus berkoordinasi terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait masih banyaknya kasus WNI asal Jawa Tengah yang terancam hukuman mati. Menurut Tatang, meminta dari Pemprov Jawa Tengah bisa ikut membantu mengumpulkan uang diyat melalui donatur dan pihatnya terus melakukan pendekatan keluarga ahli waris korban agar mau menerima uang yang telah dikumpulkan.
Menurutnya, keluarga ahli waris korban bisa segera menerima uang diyat yang saat ini sudah memiliki senilai Rp 12 miliar. Namun keluarga ahli waris korban masih enggan menerima uang, dan meminta sebesar Rp 21 miliar. Saat bersamaan, putri Satinah, Nur Afriana mengaku juga telah mengirimkan surat kepada keluarga ahli waris korban untuk menerima uang diyat yang diberikan. Dirinya mengaku sangat terpukul akibat kasus yang menjerat ibu kandungnya tersebut. Sebagai warga Jawa Tengah, Afriana juga memohon kepada Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk bisa ikut membantu untuk menyelamatkan ibunya. Menyikapi itu, Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, akan mengadakan pertemuan khusus dengan kemenlu, BNP2 TKI dan kemenakertas untuk berkoordinasi.Menurutnya, Jawa Tengah akan menjadi fasilitator untuk menyelesaikan masala tersebut. Karena diakui jumlah TKI Jateng yang terlibat kasus di luar negeri berjumlah banyak. Pihaknya juga akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi kebocoran TKI ilegal yang ingin mengadu nasib di luar negeri, termasuk memberikan pendidikan khusus agar mereka bisa punya kompetesi dan terhindar dari kasus pidana. Terlepas dari ceritera Satinah, data Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia kementerian Luar Negeri mencatat WNI asal Jateng yang mendapat kasus hukum di luar negeri mencapai 1.927 orang termasuk diantaranya Satinah. (*****).  

1 comment:


  1. SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259






















    SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259

    ReplyDelete