Sunday, 15 January 2017
Lobi Untuk Merekomendasikan Sebagai Naik Jabatan Masih Ada.
Lobi jabatan pasti ada. Lobi yang dimaksud adalah merekomendasikan seseorang agar naik jabatan. Tidak perlu pakai uang, tapi mengajukan nama pegawai negeri sipil ( PNS ) berkinerja bagus tapi luput dari perhatian.
Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat di lingkungan Pemkot Semarang, dan juga enggan disebutkan namanya. Ia mengaku melobikan sejumlah PNS di lingkungan kerjanya. Hasilnya, sebagian besar rekomendasikan disetujui. Hanya beberapa yang ditolak karena masalah administrasi saja.
Ia sendiri tidak melakukan lobi jabatan karena sudah merasa cukup dengan jabatannya saat ini. Bambang memilih " manut " saja ditempatkan dimana saja.
Ia menuturkan, hanya membantu beberapa anak buahnya yang selama ini luput dari perhatian. Paling tidak, meski naik jabatan sedikit sudah mengubah nasib para PNS.
Menurut sumber yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan, sama sekali tidak pakai uang dan mungut. Dan juga berani jamin, orang yang diajukan kinerjanya bagus.
Terpisah, senyum Sekretaris Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukinan ( DPKP ) Kota Semarang, Ali, mengembangkan ketika ditanya soal kenaikan jabatannya. Ali juga tidak mengira menempati posisinya yang sekarang ini. Sebelumnya. Ali menjabat Kabid Perumahaan dan Pemukiman DTKP Kota Semarang. Ditempatkan dimanapun namanya kerja ya harus disyukuri.
Terkait kenaikan pangkat yang diterimanya, Ali hanya bersyukur. Selama ini tidak pernah meminta jabatan tertentu pada walikota Semarang atau atasannya,
Ia berceritera sebelum pelantikan tidak tahu bakal ditempatkan dimana. Baginya hal yang terpenting adalah kerja kerja kerja. Sejak awal jadi PNS, sudah disumpah bersedia ditempatkan dimanasaja.
Ia hanya menunjukkan kinerjanya secara serius. Dan Ali berjanji bakal mengemban tugas yang dipercayakannya sebaik mungkin.
Adakah lobi yang pakai uang? Ia mengatakan tidak tahu karena hal itu ranah pribadi masing-masing pejabat. Ia berharap di Pemkot Semarang tidak ada hal seperti di Klaten Jawa Tengah.
Beberapa pejabat Pemkot Semarang terkena pergantian seperti Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Semarang, Agus Harmunanto yang sebelumnya menjadi Kadishubkominfo kota Semarang juga tertantang dengan jabatan barunya. Agus ingin membangun instansi yang baru dipimpinnya dengan maksimal. Menurutnya, pergantian jabatan hal biasa. Tidak perlu dipersoalkan. (****)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment