INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday, 8 September 2022

Pak Jokowi 321 Pemda Masih Doyan Belanja Barang Impor. Kok bisa Ya,?



NDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA ---------- Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatat transaksi pengadaan barang produksi dalam negeri dari pemerintah daerah masih minim.

Sekretaris Utama LKPP Robin Asad Suryo mengungkapkan hal ini ditandai dengan jumlah pemerintah daerah (Pemda) yang belum bertransaksi di dalam katalog lokal sebesar

Sementara itu, jumlah Pemda yang sudah melakukan transaksi sebanyak 221 Pemda.

"Dari sisi transaksi ini memang belum menggembirakan. Ini masih menjadi PR kami, karena dari jumlah yang menayangkan tadi, baru terdapat 221 Pemda yang sudah melakukan transaksi," katanya dalam Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi XI, Kamis (8/9/2022).

Padahal, dari sisi penayangan produk, 95% Pemda sudah melakukannya.

Lebih lanjut, dari data LKPP, Pemda provinsi yang paling banyak bertransaksi dalam katalog lokal atau membeli produk dalam negeri adalah Jakarta, Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Di tingkat kabupaten dan kota, kota Medan, kota Semarang, kota Bandung dan Kabupaten Sidoarjo tercatat paling aktif.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kekesalannya lantaran banyak kementerian dan lembaga negara yang justru melakukan pengadaan barang impor, di saat pemerintah yang selalu mengagungkan gerakan 'Bangga Buatan Indonesia'.

Jokowi menyebutkan beberapa barang yang banyak diimpor oleh kementerian dan lembaga negara, di antaranya adalah CCTV atau alat perlengkapan kantor, alat kesehatan, alat pendidikan, dan pertanian.

Padahal, Jokowi menilai banyak produk yang bisa dibuat di dalam negeri, sehingga K/L tidak perlu mengimpor dari negara lain.

Beberapa waktu lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengantongi komitmen dari K/L hingga Pemda untuk membelanjakan anggarannya sebesar Rp 800 triliun dalam rangka pengadaan produk dalam negeri, khususnya dari UMK. ( RZ/ WK )****

No comments:

Post a Comment