INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday, 3 January 2022

Jokowi Akan Buka Perdagangan Perdana Bursa pada Tahun 2022.

L


INDENPERS MEDIA ISTANA JAKARTA---------- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022 pada Senin, 3 Desember 2021.

Merujuk undangan pembukaan perdagangan bursa 2022 kepada media, seremoni pembukaan perdagangan BEI tahun 2022 akan dimulai sekitar pukul 08.35 WIB. Jokowi akan resmikan pembukaan perdagangan BEI pada 08.57 WIB.

Sebelumnya Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan memberikan laporan.

Selanjutnya Jokowi akan menandatangani sertifikat peresmian pembukaan perdagangan BEI 2022 pada pukul 09.07 WIB.  Jokowi pun akan memberikan pidato pada pukul 09.10 WIB. Selain itu, Jokowi pun akan berdialog singkat dengan perwakilan asosiasi pasar modal.

Sepanjang tahun lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatatkan kinerja positif kendati masih dalam suasana pandemi COVID-19. IHSG ditutup turun tipis 0,29 persen ke posisi 6.581,48 pada hari terakhir perdagangan 2021, Kamis 30 Desember 2021.

Akan tetapi, IHSG berhasil menguat 10,08 persen sepanjang 2021 dari posisi 2020 di kisaran 5.979,07. Pada 2021, IHSG menembus rekor baru di level 6.723,39 tepatnya sekitar 22 November 2021, posisi tersebut melampaui IHSG sebelum terjadinya pandemi covid-19.

Kinerja IHSG itu ditopang oleh sejumlah indeks sektor saham yang juta mengalami penguatan. Indeks sektor saham teknologi mencatat penguatan terbesar sepanjang 2021. Indeks sektor saham teknologi melonjak 707,56 persen.

Diikuti indeks sektor saham transportasi dan logistik menguat 67,78 persen, dan indeks sektor saham energi menanjak 45,56 persen.

Sedangkan indeks sektor saham yang alami koreksi antara lain indeks sektor saham consumer non siklikal susut 16,04 persen dan properti real estate susut 19,11 persen. Dari sisi permintaan, sepanjang 2021 investor pasar modal tercatat tumbuh 92,7 persen atau mencapai 7,48 juta SID.

Jumlah itu meningkat hampir tujuh kali lipat dibandingkan akhir 2017. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), peningkatan jumlah investor didominasi oleh investor domestik yang berumur di bawah 30 tahun yang mencapai sekitar 59,98 persen dari total investor.

Prediksi IHSG pada Senin, 3 Januari 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (3/1/2022). Rilis data ekonomi inflasi akan bayangi laju IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, kondisi IHSG setelah melewati tahun penuh tantangan, terlihat masih akan dapat menorehkan prestasi pada 2022. Ia menilai, semangat tahun baru umumnya investor akan mulai mengatur komposisi investasi pada awal tahun.

“Tentunya akan memberikan gairah terhadap pola investasi di pasar modal Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi yang menarik. Mengawali 2022 dengan semangat baru, optimisme baru, rilis data ekonomi baru yang disinyalir masih dalam kondisi terkendali,” tutur dia.

Ia menambahkan, hal itu akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembalinya kenaikan IHSG. “Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.502-6.618,” kata dia.

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas menyebutkan IHSG masih akan terkonsolidasi pada rentang 6.550-6.620 pada awal pekan ini.

Sebelumnya wall street menutup hari terakhir perdagangan 2021 di zona merah. Meski demikian, tiga indeks acuan tercatat tumbuh sepanjang 2021. Hal itu dipimpin oleh indeks S&P 500 yang naik 26,9 persen, diikuti indeks Nasdaq bertambah 21,4 persen dan indeks Dow Jones menguat 18,7 persen.(RZ/WK)****

No comments:

Post a Comment