Kriminal
Kembali Wartawan Kekerasan yang terjadi terhadap Wartawan kerap kali terjadi.Kali ini menimpa seorang wartawan Newsmetro, Kejadian tersebut terjadi di halaman Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bogor jumat sore (31/8/2018) sekitar jam 16.00 WIB.
Dari Keterangan yang di himpun, saat itu beberapa wartawan yang tergabung dalam organisasi Ikatan Penulis dan Jurnalistik Indonesia (IPJI) Kota Depok melakukan investigasi di samsat tersebut.
Usai melakukan investigasi, lantas satu diantara wartawan tersebut, yaitu bernama Valdi Falentino Kuron Redaktur Surat Kabar News Metro dan NEWSMETRO.CO mengambil gambar diluar samsat tersebut.
Di duga kemungkinan takut diberitakan, karena banyak masalah di samsat tersebut, maka baur samsat berinisial DD keluar dari ruangan sembari marah-marah dan berusaha merampas kamera wartawan tersebut.
Baur samsat bogor
Sikap arogan baur ini, memancing emosi puluhan calo yang kemudian satu diantaranya merampas kamera Faldy dan menghapus semua hasil potretanya. Usai meghapus, lalu kamera tersebut dibanting hingga rusak.
Bukan hanya sampai disitu, merasa tidak puas hanya karena merusak kamera, puluhan calo ini secara beramai-ramai mengeroyok Faldy. Akibat pengeroyokan itu, Faldy mengalami patah tulang pada bagian hidung.
Faldy yang ditemui di polres Kabupaten Bogor usai di BAP mengatakan, selain calo, ada oknum polisi petugas samsat Bogor yang ikut memukulinya.
“Betul ada petugas samsat yang mukul muka saya sampai tiga kali, saya tahu polisinya.” terang Faldi kepada wartawan.
Kasus tersebut kini ditangani polres Kabupaten Bogor. Sedangkan oknum polisi yang diduga ikut memukul, akan dilaporkan ke Propam Polda Jawa Barat.( na ).
Friday, 31 August 2018
Saturday, 25 August 2018
POLSEK Tembalang mengungkap kasus Percobaan Pencurian dprosesukekerasan.
Semarang Jawa Tengah.
DASAR :
LP/ B /29 /VIII/2018/Sek Tblg/Restabes Smg/Jtg tgl 24 Agustus 2018 tentang percobaan Pencurian dgn kekerasan
KORBAN
TRISNATA RAHMAN, 21 th, KEBONSAWAHAN Rt 4 Rw 01 Kel.Kebonsawahan, Kec.Juwana,Kab.Pati.
Tempat kejadian di
Jalan depan Gedung Falkultas.Industri UNDIP Tembalang Semarang
WAKTU KEJADIAN
Hari : Jumat
tgl : 24 Agustus 2018
pkl : 00.30 wib
TERSANGKA
Tersangka atas nama Ahmad Efendi Irawan Bin Mattari , 15 thn, btt Jl.Kruwing Utara Dalam, Banyumanik,Smg
Tersangka Deavid Rizky Ramadhan Bin Edi Santoso, 15 tahun alamat Kruwing Timur Dalam
Tersangka atas nama Vicencius Kelvin Catur Rista Pamungkas Bin Ari, 13 thn, Btt Jl.Mangga Dalam, Srondol Wetan, Banyumanik Semarang
Dan tersangka berjumlah 4 an Ridho Muhammad Syukur Bin Tarno, 16th, Btt Jl.Potrosari Lapangan No.22.A, Srondol Kulon, Banyumanik,Smg
BARANG BUKTI 1(satu) unit Spm Honda Vario Hitam No.Pol H 3957 ATG
b. 1 pisau
KRONOLOGI KEJADIAN
Pada hari Jumat tgl 24 Agustus 2018 pkl 00.30 wib , saat melewati Gedung Falkultas Peternakan Undip korban merasa di buntuti oleh sepedamotor di belakangnya lalu korban menambah kecepatan dan di jalan depan Gd.Teknik Industri korban tiba2 didekati 2 org berboncengan sepeda motor lalu korban dibacok kepalanya menggunakan pisau oleh orang yg membonceng lalu korban tancap gas menuju teman2nya yg masih berkumpul untuk meminta bantuan lalu korban di bawa ke RS.Nasional Diponegoro lalu teman korban melaporkan kejadian tsb ke Polisi Sektor Tembalang dan dilakukan penyisiran didapati 2 orang mencurigakan lalu diamankan ke Polsek untuk di mintai keterangan lalu sekitar pkl.13.00 wib anggota gabungan Resmob Polsek Tembalang dengan Resmob Polrestabes melakukan penyelidikan guna mencari pelaku lainnya dan pada pkl.15.00 wib berhasil menangkap 2 Tsk beserta barang buktinya dan di bawa ke Polsek Tembalang guna proses penyidikan. Dan tersangka sudah diamankan di Polsek Tembalang. ( na)****.
Semarang Jawa Tengah.
DASAR :
LP/ B /29 /VIII/2018/Sek Tblg/Restabes Smg/Jtg tgl 24 Agustus 2018 tentang percobaan Pencurian dgn kekerasan
KORBAN
TRISNATA RAHMAN, 21 th, KEBONSAWAHAN Rt 4 Rw 01 Kel.Kebonsawahan, Kec.Juwana,Kab.Pati.
Tempat kejadian di
Jalan depan Gedung Falkultas.Industri UNDIP Tembalang Semarang
WAKTU KEJADIAN
Hari : Jumat
tgl : 24 Agustus 2018
pkl : 00.30 wib
TERSANGKA
Tersangka atas nama Ahmad Efendi Irawan Bin Mattari , 15 thn, btt Jl.Kruwing Utara Dalam, Banyumanik,Smg
Tersangka Deavid Rizky Ramadhan Bin Edi Santoso, 15 tahun alamat Kruwing Timur Dalam
Tersangka atas nama Vicencius Kelvin Catur Rista Pamungkas Bin Ari, 13 thn, Btt Jl.Mangga Dalam, Srondol Wetan, Banyumanik Semarang
Dan tersangka berjumlah 4 an Ridho Muhammad Syukur Bin Tarno, 16th, Btt Jl.Potrosari Lapangan No.22.A, Srondol Kulon, Banyumanik,Smg
BARANG BUKTI 1(satu) unit Spm Honda Vario Hitam No.Pol H 3957 ATG
b. 1 pisau
KRONOLOGI KEJADIAN
Pada hari Jumat tgl 24 Agustus 2018 pkl 00.30 wib , saat melewati Gedung Falkultas Peternakan Undip korban merasa di buntuti oleh sepedamotor di belakangnya lalu korban menambah kecepatan dan di jalan depan Gd.Teknik Industri korban tiba2 didekati 2 org berboncengan sepeda motor lalu korban dibacok kepalanya menggunakan pisau oleh orang yg membonceng lalu korban tancap gas menuju teman2nya yg masih berkumpul untuk meminta bantuan lalu korban di bawa ke RS.Nasional Diponegoro lalu teman korban melaporkan kejadian tsb ke Polisi Sektor Tembalang dan dilakukan penyisiran didapati 2 orang mencurigakan lalu diamankan ke Polsek untuk di mintai keterangan lalu sekitar pkl.13.00 wib anggota gabungan Resmob Polsek Tembalang dengan Resmob Polrestabes melakukan penyelidikan guna mencari pelaku lainnya dan pada pkl.15.00 wib berhasil menangkap 2 Tsk beserta barang buktinya dan di bawa ke Polsek Tembalang guna proses penyidikan. Dan tersangka sudah diamankan di Polsek Tembalang. ( na)****.
Friday, 24 August 2018
Para Sentono Dalem Demo Raja Solo, Tuntut Buka Akses Keraton. Pertama Terjadi Di Indonesia.
Solo, Jawa Te
ngah. Sejumlah Sentono Dalem dan Paguyuban Kawulo Surakarta ( Pakasa ) demo di depan Kori Kamandungan Keraton Surakarta Hadiningrat, baru-baru ini. Unjuk rasa ini menuntut Paku Buwono ( PB ) XIII membuka akses Keraton Solo.
Para kerabat raja berjalan dari Siti Hinggil hingga ke Kori Kamandungan. Sampai di Kamandungan mereka membentangkan tiga buah spanduk.
Koordinator aksi, GKR Koes Moertiyah Pakubuwono, mengatakan bila aksi ini digelar untuk menuntut PB XIII mengembalikan para Sentono Dalem ke dalam keraton. Dikatakan pula oleh GKR Koes Moertiyah saya sampaikan kepada PB XIII melalui aparat yang mengawal masuk, aksi ini tak akan berhenti sampai dikembalikan ke Keraton. Kalau perlu sampai tidur di depan Kamandungan.
Menurut aksi, Gusti Moeng, panggilan akrabnya, udah satu tahun lebih pihaknya tak dapat mengakses Keraton Surakarta Hadiningrat.
Spanduk bertuliskan " Keraton Bukan Milik Pribadi Pakubuwono XIII; Mohon Keraton Segera Dibuka untuk pariwisata dan pendidikan serta Keraton Surakarta Hadiningrat Milik.
Pihaknya dengan tegas menuntut kembali ke dalam keraton untuk bekerja seperti sedia kala. Untuk ngaladeni apa yang menjadi kebutuhan keraton, memelihara keraton, juga menjalankan semua tata cara adat secara benar.
Saat ini kondisi Keraton Surakarta Hadiningrat memprihatinkan. Perannya sebagai pusat kebudayaan dinilainya hilang sering susahnya pelajar mengakses keraton dalam rangka kepentingan pendidikan kebudayaan. Ini bukti Sinuhun harus dibantu untuk mengelola keraton karena beliau sakit maka tidak mampu menjalankan pemerintahannya sendiri. Harus bekerja mengampu dan orang- orang yang selama ini mendampingi Sinuhun harus disingkirkan.
Menurut Gusti Moeng, selaku Sentono Dalem, pihaknya yang merupakan keturunan PB II hingga PB XIII tak dapat dipandang sebelah mata. Dengan tegas Keraton Surakarta Hadiningrat bukan milik pribadi PB XIII, jadi ia mengklaim semua kerabat memiliki hak sama.
Gusti Moeng juga menjelaskan bahwa dilahirkan di dalam keraton dan ini komunitas kita semua. Komunitas adat yang dinaungi oleh Keraton Surakarta Hadiningrat dan Pokoso sudah berdiri sebelum republik berdiri pada tahun 1931.
Kori adalah akses di batas kategori ruang publik dengan ruang pribadi individual atau komunal bangsawan, dalam variasi wujud celah atau lubang tanpa atap, lubang beratap, atau ruangan beratap dengan dinding berlubang pembagi ruangan, atau dalam bahasa yang sederhana, koriitu berarti pintu ( gate).
Di Kamandungan terdapat cermin besar untuk bercermin sebelum masuk keraton atau istana. Secara lahiriah, hal tersebut dimaksudkan agar siapa pun yang akan masuk kedalam kraton berhenti sejenak untuk bercermin, atau mengoreksi apakah pakaian yanf dikenakan sudah cukup pantas untuk masuk ke dalam kraton. Secara batiniah, mengingatkan agar manusia hendaknya selalu bercermin akan tingkah laku dan perbuatan serta menjaga kesucian hati. Sikap yang demikian ini memunculkan ungkapan mulat sarira hangrasa wani, yang berarti tanggap diri apakah pantas, bersih, rapi bertatakrama dalam ' berbusana' ( agagama ageing aji) untuk menghadap Sang Pencipta.
Sedangkan, kamandungan berasal dari kata mandhungyang berarti berhenti ( sesaat ). Melewati gerbang pelataran Kamandungan dan menapaki Balerata menuju Kori Kamandungan bermakna laku batin sampai pada bagian prosesi Penembah ( Andhung ). ( na )****.
Si jago merah mengamuk di di gudang meubel. Semarang Jawa Tengah. Terjadi kebakaran gudang perabot plastik di tumenggungan rt 07/03 kel. Panjang Ambarawa. Pemilik usaha maria magdalena wagiyem "56 thn" kejadian pukul 08.15 wib langsung menghubungi pemadam kebakaran pukul 08.25 wib. Diperkirakan karena hubungan arus pendek, api selesai dipadamkan pukul 09.40 wib kerugian rumah beserta isinya+- 200 jt rupiah saat ini udah ditangani oleh pihak berwajib. ( na )
Kembali Kehilangan Relawan PMI Di Lombok.
Semarang Jawa Tengah.PMI Kembali Kehilangan Relawan Terbaiknya dalam Operasi Tanggap Darurat Gempa Lombok
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang sahabat kami, relawan terbaik kami, Afni Fastabiqul Strata Utama (26 tahun), Relawan Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah yang gugur saat bertugas membantu masyarakat terdampak Gempa Lombok. Afni Fastabiqul Strata Utama meninggal dunia pada Jumat, 24 Agustus pukul 07.30 WITA. Gugurnya Afni Fastabiqul Strata Utama atau yang akrab disapa Tata ini menjadi kali kedua PMI kehilangan relawannya yang tengah bertugas dalam operasi tanggap darurat Gempa Lombok.
Tata bertugas di Lombok sejak 18 Agustus 2018 dan berabung dalam Tim WASH (Water Sanitation Hygiene) PMI untuk bertugas selama 1 bulan di Lombok. Sehari-harinya, almarhum bertugas mengantarkan air bersih dengan mengendarai kendaraan tangki air PMI untuk disalurkan ke masyarakat terdampak gempa di wilayah Lombok Utara.
“Semasa bertugas, almarhum bertugas mendistribusikan air bersih ke warga-warga yang membutuhkan air bersih di sejumlah desa di Lombok Utara,” ujar Koordinator Tim WASH PMI, Sukri, SKM.
Koordinator WASH PMI Sukri menjelaskan kronologi kejadian sebagai berikut:
Jumat pagi pukul 06.15 WITA almarhum sempat dibangunkan oleh seorang rekannya yang bersama-sama menempati Camp WASH PMI di Dusun Lokorangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
“Kami terbiasa setiap pagi saling membangunkan teman-teman untuk sarapan, bersih-bersih, dan bersiap untuk bertugas. Saat dibangunkan, Tata saat itu masih sadar, tapi ia kembali tidur. Saya pikir mungkin dia masih butuh tidur karena toh hari masih pagi,” jelas Sukri.
Pukul 07.19 teman-temannya kembali membangunkan almarhum yang belum juga terbangun, namun saat itu mereka menyadari bahwa almarhum sudah tidak ada respon dan sudah tidak ada denyut nadi. Tim WASH lalu bergegas mengontak Tim Medis PMI yang berada di Posko PMI Rest Area Kayangan untuk meminta ambulans.
Almarhum segera dibawa dengan ambulans PMI dan dirujuk ke Puskesmas Gangga, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Dalam perjalanan menuju puskesmas, tim medis PMI sempat melakukan pijat jantung dan pengecekan ulang respon almarhum, namun sudah tidak ada tanda kehidupan. Tim medis PMI memperkirakan almarhum sudah meninggal sejak di Camp WASH PMI.
Tim dokter di puskesmas kembali melakukan pemeriksanaan, namun menyatakan almarhum sudah meninggal. Puskesmas mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Almarhum dinyatakan meninggal pukul 07.30 WITA.
Hari ini Jenazah Afni Fastabiqul Strata Utama akan dibawa ke Markas PMI NTB di Mataram untuk acara pelepasan resmi dan doa bersama oleh Pengurus dan para relawan. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di kota kelahirannya di Pekalongan Jawa Tengah.
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang sahabat kami, relawan terbaik kami, Afni Fastabiqul Strata Utama (26 tahun), Relawan Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah yang gugur saat bertugas membantu masyarakat terdampak Gempa Lombok. Afni Fastabiqul Strata Utama meninggal dunia pada Jumat, 24 Agustus pukul 07.30 WITA. Gugurnya Afni Fastabiqul Strata Utama atau yang akrab disapa Tata ini menjadi kali kedua PMI kehilangan relawannya yang tengah bertugas dalam operasi tanggap darurat Gempa Lombok.
Tata bertugas di Lombok sejak 18 Agustus 2018 dan berabung dalam Tim WASH (Water Sanitation Hygiene) PMI untuk bertugas selama 1 bulan di Lombok. Sehari-harinya, almarhum bertugas mengantarkan air bersih dengan mengendarai kendaraan tangki air PMI untuk disalurkan ke masyarakat terdampak gempa di wilayah Lombok Utara.
“Semasa bertugas, almarhum bertugas mendistribusikan air bersih ke warga-warga yang membutuhkan air bersih di sejumlah desa di Lombok Utara,” ujar Koordinator Tim WASH PMI, Sukri, SKM.
Koordinator WASH PMI Sukri menjelaskan kronologi kejadian sebagai berikut:
Jumat pagi pukul 06.15 WITA almarhum sempat dibangunkan oleh seorang rekannya yang bersama-sama menempati Camp WASH PMI di Dusun Lokorangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
“Kami terbiasa setiap pagi saling membangunkan teman-teman untuk sarapan, bersih-bersih, dan bersiap untuk bertugas. Saat dibangunkan, Tata saat itu masih sadar, tapi ia kembali tidur. Saya pikir mungkin dia masih butuh tidur karena toh hari masih pagi,” jelas Sukri.
Pukul 07.19 teman-temannya kembali membangunkan almarhum yang belum juga terbangun, namun saat itu mereka menyadari bahwa almarhum sudah tidak ada respon dan sudah tidak ada denyut nadi. Tim WASH lalu bergegas mengontak Tim Medis PMI yang berada di Posko PMI Rest Area Kayangan untuk meminta ambulans.
Almarhum segera dibawa dengan ambulans PMI dan dirujuk ke Puskesmas Gangga, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Dalam perjalanan menuju puskesmas, tim medis PMI sempat melakukan pijat jantung dan pengecekan ulang respon almarhum, namun sudah tidak ada tanda kehidupan. Tim medis PMI memperkirakan almarhum sudah meninggal sejak di Camp WASH PMI.
Tim dokter di puskesmas kembali melakukan pemeriksanaan, namun menyatakan almarhum sudah meninggal. Puskesmas mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Almarhum dinyatakan meninggal pukul 07.30 WITA.
Hari ini Jenazah Afni Fastabiqul Strata Utama akan dibawa ke Markas PMI NTB di Mataram untuk acara pelepasan resmi dan doa bersama oleh Pengurus dan para relawan. Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di kota kelahirannya di Pekalongan Jawa Tengah.
Friday, 10 August 2018
Hotel Berbintang Menjadi Ajang Penjualan Sabu.
Semarang Jawa Tengah. Kasatres Narkoba Polrestabes Semarang, AKBP Sidik Hanafi nengungkap, bahwa dalam pengembangan Elya mengakui telah 14 kali bertransaksi di kamar hotel di Semarang.
Sidik juga menyebutkan kini tengah berkoordinasi dengan pengelola hotel- hotel di Semarang untuk melakukan tindak pencegahan. Hal itu karena transaksi yang terjadi nilainya cukup besar 300 gram sabu dalam setiap hotel.
Sasarannya selalu hotel menengah ke atas, tidak pernah hotel kelas bawah dan itu selalu berpindah- pindah hotel setiap transaksi dan tidak pernah menetap.
Kini pengelola hotel ia minta untuk memberikan laporan jika ada tamu yang dipandang mencurigakan dan memiliki gerak- gerik yang sama seperti ia sebutkan.
Sidik juga mengatakan jadi dia check in, lalu menaruh sabu dibawah kasur, kemudian keluar dan menitip kunci dan berpesan kepada resepsionis. Nanti nama ini kalau mau ambil kunci kamar Elya , serahkan saja.
Dan saat ini juga memanggil resepsionis dari hotel dimana tersangka ditangkap statusnya sebagai saksi.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji membenarkan hasil penyelidikan sementara bahwa tersangka sudah mengedarkan tujuh kilogram sabu selama beroperasi.
Abioso merinci, kiriman selalu diterima Elya selama dua minggu sekali sebesar 500 gram. Sabu sejumlah itu diedarkan dengan cara terpisah. 300 gram diminta ditempatkan di sebuah hotel, sisanya diedar secara eceran.
Ia menyebut Elya merupakan mantan narapidana Kedungpane Semarang yang sempat dihukum atas kasus yang sama. Saat ini kepolisian tengah mengembangkan, mencari dimana pasokan kilogram sabu didapat tersangka.
Abioso berpesan kepada anggautanya tatkala meringkus pengedar sabu dan melawan agar langsung melaksanakan perintah tembak ditempat. ( na )****.
Monday, 6 August 2018
Densus 88 Antiteror Tangkap Sejumlah Terduga Teror di Jateng.
Semarang, Jawa Tengah. Tim Detasemen Khusus( densus) 88 Antiteror di wilayah Jateng baru- baru ini. Satu orang di antaranya ditangkap di Kota Semarang.
Terduga teroris itu adalah Angga (35). Ia ditangkap tim Densus 88 Antiteror di daerah Manyaran Semarang. Ia dikenal tetangganya sebagai sosok yang jarang bersosialisasi.
Ketua RT 06 RT 05, Kelurahaan Manyaran Semarang, Nurhadi menjelaskan, Angga diringkus di Jalan pada hari Sabtu lalu sekitar pukul 09.00. Setelah itu sekitar pukul 16.00 datang anggauta polisi kerumah Nurhadi. Mereka meminta izin untuk menggeledah satu warganya.
Nurhadi menuturkan Angga sudah tinggal dirumah itu sejak lima tahun lalu. Tetapi ia tidak tercatat sebagai warganya. Selama ini, Angga dikenal warga membuka praktek bekam di rumahnya.
Nurhadi juga menjadi saksi penyitaan barang bukti yang dilakukan oleh polisi. Sekitar satu jam mereka keluar membawa barang bukti, satu buku jihad dan satu handphone.
Ia berujar, Angga sudah lama dipantau pihak kepolisian.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Donny Eko mengatakan, penangkapan terduga teroris dilakukan di Ngaliyan oleh Densus 88 Antiteror.
Sementara itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono membenarkan adanya penangkapan terduga teroris. Di Tegal ditangkap dua orang terduga teroris, di Semarang satu terduga teroris.
Menurut Kapolda Jateng, dua terduga merupakan anggauta Jamaah Ansharut Daulah ( JAD ). Sementara yang di Semarang belum diketahui terkait dengan jaringan mana.
Adapun Densus 88 Antiteror menangkap Yoni Wahyudi (36), warga RT 12 RW 04 Desa Semedo, Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Lokasinya penangkapan tak jauh dari toko ' Optimal Optik ' di Pasar Kemantran, Kecamatan Kramat yang dimiliki Yoni.
Selain menangkap Yoni, Densus 88 juga menangkap Muhammad Yusuf yang merupakan teman Yoni di sebuah kontrakan, Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Yusuf adalah mantan pegawai di toko optik milik Yoni. Yusuf ditangkap setelah Yoni diamankan terlebih dahulu.
Informasi yang diperoleh, polisi membawa satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi G 3367 WS yang diduga terkait dengan penangkapan Yusuf. ( na )****.
Gudang Plastik Pedurungan Semarang Terbakar
Semarang Jawa Tengah.Telah terjadi kebakaran guda
ng rosok CV. Makmud Abadi Plasindo jl. Brigjen sudiarto no. 450 Kel. Pedurungan tengah kec. Pedurungan Semarang pada hari Senin tgl 6 Agustus 2018 sekira pkl 12.45 wib telah terjadi kebakaran gudang rosok CV. Cv. Makmur Abadi Plasindo Jl. Brigjen sudiarto no. 450 Kel. Pedurungan Tengah Kec. Pedurungan Semarang. Pemilik gudang rosok Cv. Makmur Abadi Plasindo sbb :
- Wijaya Yohana, 37 th, laki", Btt : Jl. Plampitan No. 34 Kel. Semarang Tengah.
Saksi dalam kejadian tersebut antara lain sbb :
Teguh Riyanto, 19 th, swasta, laki", islam,Ds. Karangsono Rt. 2/4 kel. Karangsono kec. Mranggen kab. Demak
Misbakhul khoir, 26 th, laki", swasta, Kp. Sambirejo rt. 3/5 kel. Rowosari kec. Tembalang
Kronologis singkat kejadian
Berawal dari salah satu tukang las yg sedang mengerjakan mengelas mesin giling yg sedang rusak, tanpa di sadari oleh pekerja tukang las tsbt percikan api mengenai kain yg ada di samping mesin giling selanjutnya api menjalar ke botol plastik kemudian api membesar.
Selang beberapa menit Anggota Polsek Pedurungan di pimpin Kapolsek Kompol Mulyadi, SH, MH beserta Mobil pemadam kebakaran yang berjumlah lebih kurang 30 unit tiba untuk memadamkan api, sampai saat ini masih berlangsung upaya memadamkan api karena api semakin membesar.
Sementara belum di ketahui kerugian materiil karena masih dalam upaya memadamkan api untuk korban jiwa tidak ada. Informasi sempat dikumpulkan ada salah satu warga jatuh di lantai dua saat kejadian kebakaran. ( na )****
ng rosok CV. Makmud Abadi Plasindo jl. Brigjen sudiarto no. 450 Kel. Pedurungan tengah kec. Pedurungan Semarang pada hari Senin tgl 6 Agustus 2018 sekira pkl 12.45 wib telah terjadi kebakaran gudang rosok CV. Cv. Makmur Abadi Plasindo Jl. Brigjen sudiarto no. 450 Kel. Pedurungan Tengah Kec. Pedurungan Semarang. Pemilik gudang rosok Cv. Makmur Abadi Plasindo sbb :
- Wijaya Yohana, 37 th, laki", Btt : Jl. Plampitan No. 34 Kel. Semarang Tengah.
Saksi dalam kejadian tersebut antara lain sbb :
Teguh Riyanto, 19 th, swasta, laki", islam,Ds. Karangsono Rt. 2/4 kel. Karangsono kec. Mranggen kab. Demak
Misbakhul khoir, 26 th, laki", swasta, Kp. Sambirejo rt. 3/5 kel. Rowosari kec. Tembalang
Kronologis singkat kejadian
Berawal dari salah satu tukang las yg sedang mengerjakan mengelas mesin giling yg sedang rusak, tanpa di sadari oleh pekerja tukang las tsbt percikan api mengenai kain yg ada di samping mesin giling selanjutnya api menjalar ke botol plastik kemudian api membesar.
Selang beberapa menit Anggota Polsek Pedurungan di pimpin Kapolsek Kompol Mulyadi, SH, MH beserta Mobil pemadam kebakaran yang berjumlah lebih kurang 30 unit tiba untuk memadamkan api, sampai saat ini masih berlangsung upaya memadamkan api karena api semakin membesar.
Sementara belum di ketahui kerugian materiil karena masih dalam upaya memadamkan api untuk korban jiwa tidak ada. Informasi sempat dikumpulkan ada salah satu warga jatuh di lantai dua saat kejadian kebakaran. ( na )****
Sunday, 5 August 2018
82 Orang Meninggal Dunia Gempa 7 SR, Ribuan Mengungsi.
Lombok.
82 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT GEMPA 7 SR, RIBUAN WARGA MENGUNGSI*
Dampak gempabumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas. Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.
Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 39 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Di saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tiba-tiba masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar. Masyarakat panik dan berhamburan di jalan-jalan dan bangunan dan rumah yang sebelumnya sudah rusak akibat gempa sebelumnya menjadi lebih rusak dan roboh. Apalagi ada peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat makin panic dan trauma sehingga pengungsian di banyak tempat.
Korban luka-luka banyak yang dirawat di luar puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Selain itu gempa susulan terus berlangsung. Hingga 5/8/2018 pukul 22.00 WIB terjadi 47 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil. BMKG menyatakan bahwa gempa 7 SR tadi adalah gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kondisi malam hari dan sebagian komunikasi yang mati menyebabkan kendala di lapangan. Diperkirakan korban terus bertambah. Jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama jajaran BNPB telah tiba di Lombok Utara menggunakan pesawat khusus dari Bandara Halim Perdanakusuma. Tambahan bantuan logistik dan peralatan segera dikirimkan. 2 helikopter untuk mendukung penanganan darurat dikirimkan. BNPB terus mendampingi Pemda, baik Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota terdampak. Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama BPDB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, SKPD, NGO, relawan dan lainnya terus melakukan penangan darurat. TNI akan memberangkatkan tambahan pasukan dan bantuan, khususnya bantuan kesehatan yaitu tenaga medis, obat-obatan, logistik, tenda dan alat komunikasi pada 6/8/2018 pagi.
Fokus utama saat ini adalah pencarian, penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar. Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya. Kegiatan belajar mengajar di sekolah di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Mataram akan diliburkan pada 6/8/2018 karena dikhawatirkan bangunan sekolah membahayakan siswa. Akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh petugas.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
82 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT GEMPA 7 SR, RIBUAN WARGA MENGUNGSI*
Dampak gempabumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas. Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.
Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 39 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Di saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tiba-tiba masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar. Masyarakat panik dan berhamburan di jalan-jalan dan bangunan dan rumah yang sebelumnya sudah rusak akibat gempa sebelumnya menjadi lebih rusak dan roboh. Apalagi ada peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat makin panic dan trauma sehingga pengungsian di banyak tempat.
Korban luka-luka banyak yang dirawat di luar puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Selain itu gempa susulan terus berlangsung. Hingga 5/8/2018 pukul 22.00 WIB terjadi 47 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil. BMKG menyatakan bahwa gempa 7 SR tadi adalah gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kondisi malam hari dan sebagian komunikasi yang mati menyebabkan kendala di lapangan. Diperkirakan korban terus bertambah. Jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama jajaran BNPB telah tiba di Lombok Utara menggunakan pesawat khusus dari Bandara Halim Perdanakusuma. Tambahan bantuan logistik dan peralatan segera dikirimkan. 2 helikopter untuk mendukung penanganan darurat dikirimkan. BNPB terus mendampingi Pemda, baik Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota terdampak. Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama BPDB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, SKPD, NGO, relawan dan lainnya terus melakukan penangan darurat. TNI akan memberangkatkan tambahan pasukan dan bantuan, khususnya bantuan kesehatan yaitu tenaga medis, obat-obatan, logistik, tenda dan alat komunikasi pada 6/8/2018 pagi.
Fokus utama saat ini adalah pencarian, penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar. Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya. Kegiatan belajar mengajar di sekolah di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Mataram akan diliburkan pada 6/8/2018 karena dikhawatirkan bangunan sekolah membahayakan siswa. Akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh petugas.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Gempa Lombok Potensi Tsunami.
Gempa Lombok Potensi Tsunami, BMKG : Jauhi Bibir Pantai*
*JAKARTA (5 Agustus 2018)* - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta warga Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap tenang dan menjauhi bibir pantai pasca gempa 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Utara pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8).
Gempa yang berlokasi di 8.37 LS, 116.48BT dengan kedalaman 15 Kilometer tersebut berpotensi terjadinya tsunami.
"Meski prediksi gelombang paling tinggi hanya setengah meter, tapi kami minta masyarakat segera jauhi bibir pantai dan mencari tempat yang jauh lebih tinggi. Upayakan untuk tetap tenang dan tidak panik," ungkap Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu (5/8).
Dwikorita mengatakan gelombang tsunami yang tiba bisa saja berbeda-beda. "Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar," tuturnya.
Diungkapkan, hingga saat ini BMKG terus memantau kondisi terkini pasca gempa dan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Terus kami pantau dari Pusat Gempa Nasional di Jakarta, termasuk potensi terus terjadinya gempa susulan," terangnya.
Dwikorita memaparkan hingga pukul 19.51 WIB, telah terjadi 16 kali gempa susulan namun dengan magnitudo yang jauh lebih kecil. Namun demikian, Ia meminta masyarakat untuk terus waspada dan tidak mendiami bangunan atau rumah yang rawan runtuh. (*)
*Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI*
*JAKARTA (5 Agustus 2018)* - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta warga Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap tenang dan menjauhi bibir pantai pasca gempa 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Utara pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8).
Gempa yang berlokasi di 8.37 LS, 116.48BT dengan kedalaman 15 Kilometer tersebut berpotensi terjadinya tsunami.
"Meski prediksi gelombang paling tinggi hanya setengah meter, tapi kami minta masyarakat segera jauhi bibir pantai dan mencari tempat yang jauh lebih tinggi. Upayakan untuk tetap tenang dan tidak panik," ungkap Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu (5/8).
Dwikorita mengatakan gelombang tsunami yang tiba bisa saja berbeda-beda. "Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar," tuturnya.
Diungkapkan, hingga saat ini BMKG terus memantau kondisi terkini pasca gempa dan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Terus kami pantau dari Pusat Gempa Nasional di Jakarta, termasuk potensi terus terjadinya gempa susulan," terangnya.
Dwikorita memaparkan hingga pukul 19.51 WIB, telah terjadi 16 kali gempa susulan namun dengan magnitudo yang jauh lebih kecil. Namun demikian, Ia meminta masyarakat untuk terus waspada dan tidak mendiami bangunan atau rumah yang rawan runtuh. (*)
*Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI*
Saturday, 4 August 2018
Penutupan Lokalisasi Sunan Kuning Penghuni Resah.
Semarang, Jawa Tengah. Kabar rencana penutupan resosialisasi Argorejo biasanya disebut lokalisasi Sunan Kuning ( SK) kian santer terdengar. Hal itu membuat para penghuni lokalisasi terbesar di kota Semarang merasa resah. Penutupan Sunan Kuning sering terdengar tidak ada terlaksana dalam pelaksanaan penutupan. Ada apa ya ?
Penutupan Sunan Kuning bukanlah solusi untuk mengatasi persoalan penyakit masyarakat di kawasan itu. Selain itu, ada banyak orang yang sehari- hari mengandalkan penghidupan dari bisnis hiburan di Sunan Kuning.
Hal itu diungkapan oleh satu diantaranya Ella( 36) seorang pelaku usaha di lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Ia juga mengatakan pihaknya sudah lama mendengar adanya rencana penutupan lokalisasi oleh Pemkot Semarang. Belakangan itu, kabar penutupan lokalisasi tersebut kembali berhembus. Berharap rencana itu dikaji ulang mengingat banyak orang yang akan terdampak akibat rencana tersebut.
Pemkot Semarang bersama pengelola Lokalisasi Sunan Kuning secara rutin memberikan berbagai pelatihan kepada para penghuni. Hanya saja, hal itu dirasa tidak bisa menjadi solusi jika penutupan tetap dilakukan.
Pengelola Lokalisasi Sunan Kuning, Suwandi menjelaskan, Lokalisasi Sunan Kuning diibaratkan adalah tong sampah masyarakat. Namun jika dikelola dengan baik, maka tong sampah itu akan tetap bersih dan sampahnya tidak akan bertebaran di luar.
Dijelaskan oleh Suwandi, kalau pemerintah berencana menutup karena untuk menghilangkan penyakit masyarakat malah justru prostitusi di jalanan akan marak.
Selain akan menimbulkan persoalan baru, penutupan lokalisasi lanjut dia juga harus memanusiakan para penghuninya. Pemerintah harus memikirkan nasib ratusan orang yang menggantungkan hidupnya di lokalisasi itu.
Selama ini lanjut Suwandi, pihaknya sudah membekali para anak asuh dengan sejumlah pelatihan keterampilan. Namun itu saja tidak cukup untuk masa depan mereka.
Di tempat ini ada 486 anak- anak asuh dan 117 ibu asuh. Belum lagi para karyawan, tukang parkir, penjual makanan dan lain sebagainya. Artinya ada banyak perut yang harus dipikirkan jika penutupan akan dilaksanakan.
Harus ada modal usaha, untuk itu harus ada dana pendukung yang diberikan kepada semua orang di lokalisasi ini jika memang penutupan akan dilakukan. (na)****.
Friday, 3 August 2018
Jalan Gombel Lama Ditutup Hingga Bulan November 2018.
Semarang, Jawa Tengah. Jalan Gombel Lama direncanakan akan ditutup untuk umum mulai Agustus ini. Hal itu dilakukan karena ada pekerjaan perbaikan gorong- gorong dan perataan pemukaan jalan.
Untuk mencegah kepadatan lalulintas di Jalan Gombel Baru akan melakukan beberapa hal. Pertama pihaknya akan berbicara kepada pemilik restoran, hotel dan tempat hiburan yang ada di sebelah barat jalan.
Penutupan jalan tersebut membuat Jalan Gombel Baru akan kembali diberlakukan dua arah. Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan dengan penutupan total diharapkan pekerjaan perbaikan bisa lebih cepat rampung.
Dikatakan pula oleh Yuswanto bahwa memang dilakukan penutupan total, kecuali bagi para penghuni sekitar Jalan Gombel Lama, maupun masyarakat yang akan mengakses ke Gombel Golf.
Hal kedua yang akan ia lakukan adalah melakukan penguatan personel di samping Bukit Sari. Dikarenakan ada perpotongan arus di samping tersebut dan juga berpontensi akan menimbulkan kepadatan arus. Penambahan anggauta di titik itu akan dilakukan saat jam berangkat dan pulang kerja.
Kini, ia akan mengedapankan proses sosialisasi dan uji coba agar masyarakat juga bisa mimilih antisipasi agar terhindar dari kemacetan. Rencananya penutupan akan dilaksanakan hingga Bulan November 2018 mendatang.
Terakhir ia menghimbau bagi pengguna kendaraan roda empat untuk menggunakan jalan tol. Untuk masyarakat yang menuju Tembalang, Banyumanik, Srondol untuk memilih jalan tol untuk mengurangi kepadatan di Jalan Gombel Baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, M Khadik pun membenarkan penutupan di Jalan Gombel Lama.
Saat pengerjaan dan penutupan, jalan tersebut hanya dibuka untuk kendaraan warga masyarakat sekitar dan yang berkepentingan saja.
Pengerjaan di Jalan Gombel Lama direncanakan memakan waktu kurang lebih 150 hari, kata Khadik. ( na ) ****.
Wednesday, 1 August 2018
Awas CCTV Menitor Pelanggaran.
Semarang, Jawa Tengah. Pemakai Jalan.
Pengguna jalan raya KOTA SEMARANG:
Besok ada uji coba tilang e-CCTV.
Berikut daftar Jl yang. akan diuji coba antara lain:
- ALUN-ALUN SIMPANG 5
- MATARAM
- GAJAH MADA
- PEMUDA
- SILIWANGI
- MH TAMPRIN
- DEPOK
- VETERAN
- GAJAH MUNGKUR
- JATINGALEH
- PEDURUNGAN
- DLL
Berhentilah di belakang garis Lampu TL.
Hati hati dengan kecepatan ketika lampu TL sdh menyala warna kuning.
Karena sensor CCTV akan me-ngezoom saat lampu kuning menyala.
Mungkin jg dibeberapa wilayah atau tempat lain.
Semarang Jawa Tengah. Mulai Agustus ini akan dipasang ratusan CCTV di tempat2 yang rawan pelanggaran Lalu Lintas seperti Traffic Light maupun tempat lain.
Tujuan pemasangan CCTV tersebut adalah utk menangkap secara detail visual para pelanggar Lalin selanjutnya akan dilakukan penilangan secara elektronik dan dikirim surat kerumah alamat sesuai Nopol bahkan CCTV tersebut dpt menangkap gambar wajah dan Nopol secara jelas.
Khususnya pemakai jalan jika berhenti dilampu merah jangan melebihi *Stop Line* lebih baik ambil belakangnya Stop Line.
Bahwa PEMDA KOTA SEMARANG akan menggandeng kerja sama Satlantas Polresta semarang, Kejaksaan Negeri , Pengadilan Negeri dan Dishub Kota semarang maupun instansi lain.
Mari bersama -sama tertib Lalu Lintas di jalan dg Motto *Keselamatan Sebagai Kebutuhan No 1.*( na )****.
Pengguna jalan raya KOTA SEMARANG:
Besok ada uji coba tilang e-CCTV.
Berikut daftar Jl yang. akan diuji coba antara lain:
- ALUN-ALUN SIMPANG 5
- MATARAM
- GAJAH MADA
- PEMUDA
- SILIWANGI
- MH TAMPRIN
- DEPOK
- VETERAN
- GAJAH MUNGKUR
- JATINGALEH
- PEDURUNGAN
- DLL
Berhentilah di belakang garis Lampu TL.
Hati hati dengan kecepatan ketika lampu TL sdh menyala warna kuning.
Karena sensor CCTV akan me-ngezoom saat lampu kuning menyala.
Mungkin jg dibeberapa wilayah atau tempat lain.
Semarang Jawa Tengah. Mulai Agustus ini akan dipasang ratusan CCTV di tempat2 yang rawan pelanggaran Lalu Lintas seperti Traffic Light maupun tempat lain.
Tujuan pemasangan CCTV tersebut adalah utk menangkap secara detail visual para pelanggar Lalin selanjutnya akan dilakukan penilangan secara elektronik dan dikirim surat kerumah alamat sesuai Nopol bahkan CCTV tersebut dpt menangkap gambar wajah dan Nopol secara jelas.
Khususnya pemakai jalan jika berhenti dilampu merah jangan melebihi *Stop Line* lebih baik ambil belakangnya Stop Line.
Bahwa PEMDA KOTA SEMARANG akan menggandeng kerja sama Satlantas Polresta semarang, Kejaksaan Negeri , Pengadilan Negeri dan Dishub Kota semarang maupun instansi lain.
Mari bersama -sama tertib Lalu Lintas di jalan dg Motto *Keselamatan Sebagai Kebutuhan No 1.*( na )****.
Subscribe to:
Posts (Atom)