INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 27 June 2023

Pemkot Semarang Menggelar Salat Iduladha di Halaman Kota Semarang



INDENPERS MEDIA ISTANA, SEMARANG ------ Pemerintah Kota Semarang akan menggelar salat Iduladha di halaman Balai Kota Semarang, Kamis (29/6/2023).

Wali Kota Semarang juga akan melaksanakan salat id disana sekaligus menyerahkan hewan kurban dari para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang agar disembelih usai salat. 

"Tahun-tahun lalu penyembelihan di hari kedua, tapi kami putuskan karena Jumat libur penyembelihan dilakukan hari pertama sebelum kami menyerahkan hewan kurban ke Masjid Kauman, MAJT, dan Baiturrahman," papar Ita, sapaannya, Baru-baru ini.

Hewan kurban yang disembelih di Balai Kota Semarang, lanjut Ita, akan dibagikan ke masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Biasanya, ada kelompok-kelompok yang meminta, misalnya organisasi agama, organisasi masyarakat, dan lain-lain. 

Pihaknya juga memberikan kepada tenaga harian Kota Semarang antara lain tenaga kebersihan, tenaga harian lepas, pasukan pembersih saluran, dan penyapu jalan. 

"Jumlah sapi dan kambing yang akan disembelih ini masih dihitung. Kami mengharapkan betul-betul diserhakan ke masyarakat yang membutuhkan," jelasnya. 

Selain penyembelihan di balai kota dan penyerahan hewan kurban di masjid-masjid besar di Kota Semarang, pihaknya juga memberikan kambing ke sejumlah musala di 16 kecamatan. 

"Ini biar semu merasakan hewan kurban, kami bagi-bagi kambing ke masyarakat yany diberikan di musala yang membutuhkan," katanya. (Rz/Wk)***

Tuesday, 20 June 2023

DPP KAMPUD Dukung KPK Simpulkan Hasil Permintaan Data Proyek RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung.



INDENPER MEDIA ISTANA,------------ Bandar Lampung, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda Untuk Demokrasi (KAMPUD) mendorong dan mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk menyimpulkan dan menyampaikan ke publik perihal hasil permintaan data proyek tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Moeloek, Provinsi Lampung.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP KAMPUD, Seno Aji melalui keterangan persnya di Bandar Lampung, baru- baru ini

"Menyikapi kedatangan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI ke RSUD Abdul Moeloek (AM) di Provinsi Lampung pada Rabu (17/5/2023) terkait permintaan sejumlah data proyek di RSUD AM tahun 2019 sampai dengan 2023, maka sudah sepatutnya kita meminta kepada KPK untuk menyimpulkan hasil analisisnya, perihal ada atau tidaknya unsur dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan proyek di RSUD AM tersebut", kata Seno Aji. 

Kemudian, Ketua umum DPP KAMPUD ini juga meminta KPK RI tidak hanya sebatas menyimpulkan hasil analisis terhadap data proyek yang telah diterima, namun mendukung pihak KPK segera mempublikasikan hasil kesimpulannya atas sejumlah dugaan persoalan pelaksanaan proyek di RSUD AM tahun 2019 sampai dengan 2023. 

"Tentunya, Kita juga mendukung KPK RI untuk segera mempublikasikan hasil kesimpulan dari permintaan data proyek tersebut ke publik, hal ini guna menghindari spekulasi negatif atas kinerja KPK dalam upaya pemberantasan praktik kolusi, korupsi dan nepotisme di Indonesia", tandas Seno Aji yang dikenal low profil. 

Sebelumnya, dikutip dari regional.kompas.com  bahwa pihak KPK RI telah menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek di Kota Bandar Lampung pada Rabu (17/5/2023).  Direktur Utama RS Abdul Moeloek dr Lukman Pura menjelaskan, kedatangan tim KPK untuk meminta sejumlah data terkait proyek di rumah sakit itu.

"Tim datang meminta data proyek 2019 sampai dengan 2023," kata Lukman pada Senin (22/5/2023).( Sn/ Wk/Rz )*****

Saturday, 10 June 2023

Kompolnas Kunjungi Keluarga Iwan Budi Di Semarang. Benny Mamoto : Sampaikan Laporan Ke Mahfud MD.

SEMARANG -------INDENPERS MEDIA, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengunjungi keluarga Iwan Boedi korban pembunuhan tragis Semarang,

Kasus pembunuhan Iwan Boedi hingga kini belum terungkap sejak jenazahnya ditemukan pada 8 September 2022.

Kasus itu menggantung hingga sekarang sehingga berbagai pihak ikut cawe-cawe demi terungkapnya kasus kriminal yang dinilai melibatkan para profesional.

Kompolnas datang dipimpin langsung oleh Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto didampingi beberapa stafnya.

Sedangkan keluarga Iwan Boedi diwakili istri mendiang, Theresia Onee Anggarawati didampingi pengacaranya Yunantyo Adi Setiawan.

Mereka bertemu di rumah mendiang, Jalan Tembalang Selatan 1, Pedalangan, Banyumanik.

"Apa yang sudah kami lakukan di sini jadi bahan kami untuk melaporkan ke Menkopolhukam (Mahfud MD) yang juga sebagai ketua Kompolnas," papar Benny Mamoto.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menemui keluarga Iwan Boedi Jalan Tembalang Selatan 1, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, baru- baru ini.

Isu Penjegalan Anies Baswedan: Tudingan pada Jokowi, Kekhawatiran Demokrat, hingga Pesan Mahfud MD

Ia mengaku, telah mengikuti kasus tersebut sejak awal.

Pihaknya dalam kunjungan tersebut  juga telah mendengar paparan dari para penyidik yang menangani kasus tersebut.

Diakuinya, polisi masih menemukan beberapa kendala seperti terbatasnya saksi, bukti pendukung berupa rekaman CCTV dan lainnya.

Adapula handphone korban Iwan Boedi yang telah rusak sehingga membutuhkan permintaan data terhadap perusahaan yang mengelola platform komunikasi tersebut.

"Saya yakin dengan ketekunan dan keuletan teman-teman penyidik suatu saat pasti ada titik terang kasus ini," ungkapnya.

Pengacara, Yunantyo Adi Setiawan mengatakan, pihak keluarga korban bersyukur lantaran teman-teman kepolisian baik dari Polda dan Polrestabes  telah membentuk tim gabungan untuk berupaya mengungkap kasus tersebut.

"Mereka juga ternyata memantau terus perkembangan kasus ini yang menjadi atensi Menkopolhukam sekaligus ketua Kompolnas juga," katanya.

Pihaknya masih menaruh harapan besar terhadap kepolisian supaya kasus ini terungkap.

"Istri pak Iwan Bu Onee cukup legalah karena masih ada perhatian baik dari Kompolnas maupun dari polisi untuk terus mengawal kasus ini sampai diharapkan pelaku terungkap," paparnya. (Rz/ NC )***