INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday 8 April 2012

PENILAIAN ADIPURA PKL DIPAKSAKAN UNTUK LIBUR,

Semarang-Jateng. Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Kota Semarang sering mengeluh lantaran dipaksakan libur berjualan oleh Pemerintah Kota Semarang dengan adanya penilaian Adipura dari Pusat. Dalam intivigasi di lapangan bahwa para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah tempat diminta untuk menghentikan aktivitasnya selama empat hari lamanya. Salah satu PKL di pasar burung di Jalan Kartini Semarang, Wahyudi menjelaskan, telah mendapat surat edaran resmi dari pihak Kecamatan Semarang Timur baru-baru ini, yang berisi perintah agar para PKL menghentikan aktivitas jual beli dalam masa penilaian Adipura. Demi untuk menyambung hidup, sebagian besar PKL di Jalan Kartini tetap selama masa larangan. Menurut Wahyudi, para pedagang tidak bermaksud untuk tidak mendukung target Pemkot ( Pemerintah Kota ) Semarang untuk mendapat Adipura. Para PKL senang kalau Semarang dinobatkan meraih predikat kota terbersih dan mendapatkan Adipura. Namun, jangan karena semata untuk mendapatkannya, lantas mengesampingkan para pedagang kecil. Wahyudi juga ingin tahu, apakah Pemkot Semarang lebih mementingkan keindahan kota demi sebuah penghargaa, atau nasib rakyatnya yang sulit untuk mencari penghidupan layak. Dari surat yang diberikan,setidaknya telah mendapatkan jawaban. Bahwa Pemerintah Kota Semarang lebih mementingkan penghargaan. Sementara itu Kabid PKL Dinas Pasar Kota Semarang, Anton Siswartono membenarkan adanya penilaian Adipura. Anton mengatakan, para PKL biasanya memahami kebijakan tersebut. Saat dilakukan penilaian Adipura, para PKL secara sukarela tidak beraktivitas. Berdasarkan sosialisasi yang dihadiri para camat, beberapa waktu lalu, Pemkot Semarang menargetkan Adipura di tahun 2012. Pemerintah Kota Semarang mengincar penghargaan daerah terbersih. Pemerintah Kota Semarang yakin, penghargaan itu dapat diraih kembali karena nilai kota Semarang pada penilaian di 2011 cukup baik. Tahun lalu, Semarang berada di peringkat tiga, berada di bawah Surabaya dan Palembang yang mendapatkan Adipura. ( Andu Nicolas).

No comments:

Post a Comment